Gaza, LINGKARWILIS.COM – Organisasi kemanusiaan American Physicians Against Genocide (APAG) mendesak investigasi mendalam terkait kejahatan yang dilakukan otoritas pendudukan Israel di Jalur Gaza.
Dilansir dari laman Wafanews, dalam pernyataan resminya, Kamis (16/1), APAG menyoroti pelanggaran terhadap pekerja kesehatan dan jurnalis yang menjadi target serangan.
APAG menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat bagi tenaga medis yang saat ini ditahan di penjara Israel. Organisasi tersebut menegaskan pentingnya melindungi pekerja medis sesuai dengan hukum internasional.
Baca juga : Sebanyak 638 Sapi di Kabupaten Kediri Positif PMK
APAG juga menekankan pentingnya memberikan akses tanpa hambatan untuk bantuan kemanusiaan, medis, dan darurat bagi warga sipil serta misi internasional di Gaza.
Seruan ini muncul di tengah kekhawatiran global atas situasi kemanusiaan yang memburuk di wilayah tersebut, di mana blokade dan serangan berulang telah menghancurkan infrastruktur kesehatan.
Organisasi tersebut mendesak komunitas internasional untuk bertindak tegas terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlangsung. APAG menegaskan bahwa langkah internasional harus diarahkan untuk menghentikan kekerasan serta memastikan akuntabilitas terhadap pelanggaran hukum humaniter.
Baca juga : Disdagprin Kediri Pantau Harga dan Suplai Gas Melon di Tengah Kenaikan Harga
Selain itu, APAG menyerukan pengiriman tim investigasi global untuk mendokumentasikan kejahatan yang terjadi di Gaza dan menjamin keadilan bagi para korban.
Situasi di Gaza terus menjadi perhatian dunia. Ribuan warga sipil terancam akibat blokade berkepanjangan, sementara fasilitas kesehatan semakin runtuh akibat konflik yang berlangsung.
APAG menutup pernyataan resminya dengan mengingatkan dunia bahwa penghormatan terhadap hukum internasional adalah langkah esensial untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza.***
Editor : Hadiyin
