Anda Warga Kabupaten Blitar dan Mau Haji, Daftar 2025, Berangkat 2061, Antre 36 Tahun

Daftar Haji 2025, Berangkat 2061: Antrean Haji Kabupaten Blitar Capai 36 Tahun
Ilustrasi

Blitar, LINGKARWILIS.COM – Antusiasme masyarakat Kabupaten Blitar untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat. Namun, keterbatasan kuota yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi membuat masa tunggu keberangkatan kian panjang.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar, Hamim Thohari, menyebutkan bahwa saat ini masa tunggu haji di wilayahnya telah mencapai 36 tahun. Artinya, warga yang mendaftar pada 2025, baru bisa berangkat menunaikan ibadah haji pada 2061 mendatang.

“Memang benar, antrean sangat panjang karena kuota haji sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Arab Saudi. Sementara minat masyarakat untuk berhaji sangat tinggi,” ujarnya, Sabtu (21/6/2025).

Baca juga : Cabor IMI Kabupaten Kediri Raih Enam Medali di Porprov Jatim 2025, Sumbang Emas Perdana

Hamim menjelaskan, setiap hari setidaknya terdapat 10 pendaftar baru yang datang ke kantor Kemenag untuk mendaftar haji. Proses pendaftaran tergolong mudah, dengan setoran awal sebesar Rp 25 juta untuk masuk dalam daftar tunggu resmi. Selanjutnya, calon jamaah hanya perlu melunasi biaya haji saat sudah mendapat kepastian keberangkatan.

“Tahap pelunasan dilakukan ketika kuota sudah tersedia dan calon jamaah dinyatakan berangkat. Hingga saat itu, mereka tercatat dalam sistem tunggu nasional,” tambahnya.

Pada musim haji tahun 2025 ini, Kabupaten Blitar mendapatkan kuota sebanyak sekitar 800 jamaah, yang diperuntukkan bagi mereka yang telah mendaftar sejak bertahun-tahun sebelumnya. Ia berharap ke depan ada penambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi agar antrean panjang tersebut dapat terurai secara bertahap.

Baca juga : Memasuki Momen Penerimaan Murid Baru, Pegadaian Kediri Jadi Andalan Warga untuk Biaya Pendidikan

“Jika ada tambahan kuota, tentu akan sangat membantu mengurangi beban daftar tunggu yang semakin menumpuk,” pungkas Hamim.***

Reporter: Aziz Wahyudi
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *