Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Pada awal tahun ini, Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Ponorogo telah berhasil menyerap sekitar 2.000 ton beras dari petani yang tersebar di wilayah Ponorogo, Magetan, dan Pacitan. Kepala Bulog Cabang Ponorogo, Budiwan Susanto, mengungkapkan bahwa beras yang diserap tersebut kini telah berada di gudang Bulog, meski stok di petani sedikit menurun karena masih dalam masa tanam.
“Stok beras di petani memang berkurang, tetapi kami masih bisa melakukan serapan meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit,” kata Budiwan, Kamis (06/2/)
Bulog memperkirakan bahwa pada bulan Maret hingga April, masa panen raya akan tiba, dan mereka siap menyerap hasil panen dari petani di Ponorogo, Magetan, dan Pacitan.
Baca juga : Jelang Puasa, DKPP Kabupaten Kediri Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga
Saat ini, stok beras di gudang Bulog Ponorogo tercatat mencapai sekitar 12.000 ton, yang disebar di tiga gudang, yaitu di Ngrupit, Madusari, dan Magetan. Stok ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga bulan April mendatang.
Budiwan menambahkan bahwa kebutuhan beras masyarakat di wilayah tersebut berkisar antara 2.000 hingga 3.000 ton per bulan, sehingga stok yang ada masih aman untuk beberapa bulan ke depan.
Ia juga memastikan bahwa Bulog siap mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) serta bantuan pangan yang diperlukan masyarakat.
“Stok yang kami miliki cukup untuk beberapa bulan sambil menunggu serapan saat panen raya,” tambahnya.***
Reporter : Sony Prasetyo
Editor : Hadiyin