LINGKARWILIS.COM – Puasa Ramadhan merupakan kewajiban utama bagi umat Islam yang mampu melaksanakannya.
Namun, ada kalanya seseorang tidak dapat menunaikan Puasa Ramadhan secara penuh karena alasan tertentu, seperti sakit, bepergian, atau kondisi khusus lainnya.
Dalam Islam, kewajiban mengganti Puasa Ramadhan atau qadha ini menjadi cara untuk menunaikan tanggung jawab yang tertunda.
Untuk itu, penting bagi kita memahami tata cara serta bacaan niat yang benar dalam mengganti Puasa Ramadhan agar ibadah tetap sah dan diterima.
Melansir dari laman Baznas, berikut bacaan niat dan juga tata cara mengganti Puasa Ramadhan yang benar dan tepat.
Bacaan Niat Mengganti Puasa Ramadhan
Mengutip dari laman nu.or.id, berikut adalah niat untuk menggantikan puasa :
“Nawaitu shauma ghadin an qadha I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta ala.”
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.”
Tata Cara Mengganti Puasa Ramadhan
Sama seperti puasa pada umumnya, setelah membaca niat disunnahkan untuk makan sahur.
Selain itu juga harus menjauhi berbagai hal yang bisa membatalkan ibadah puasa yang sedang dijalani.
Seseorang yang sedang mengganti puasa juga dianjurkan untuk memperbanyak berbagai amalan seperti membaca Al-Quran dan membaca zikir.
7 Ide Menu Makanan Murah untuk Anak Kos, Simple Banget Lho Resepya!
Jika sudah mendengar adzan Maghrib dan masuk waktu berbuka, dianjurkan untuk segera membatalkan ibadah puasa yang telah dilakukan.
Berikut adalah niat buka puasa
“Allahumma laka shumtu wa ala rizqika aftartu”
Artinya: “Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
Nah itulah niat dan juga cara mengganti Puasa Ramadhan yang wajib kalian tahu. Selamat beribadah!
Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya