Bagikan Beras, Presiden Jokowi Bilang : Hampir Semua Negara Gagal Panen

Bagikan Bantuan Pangan, Presiden: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Purwomartani, Kabupaten Sleman (ist)
Jakarta, LINGKARWILIS.COM – Presiden Joko Widodo menyalurkan bantuan pangan berupa cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Purwomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, (2/01/2024).
Dalam pidatonya, Presiden menjelaskan bahwa bantuan pangan tersebut diberikan sebagai respons terhadap kenaikan harga beras yang disebabkan oleh kegagalan panen di berbagai negara.

“Mengapa kita memberikan bantuan beras ini? Karena di seluruh dunia, harga beras naik secara signifikan karena banyak panen yang gagal di berbagai negara. Panen gagal dan beras sulit ditemukan.” Ujar Presiden Jokowi seperti yang dilansir laman resmi Presidenri.go.id.

Baca juga : Sebanyak Delapan Polda di Indonesia Akan Punya Dittipidsiber

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyebut bahwa kegagalan panen tersebut disebabkan oleh perubahan iklim, yang mengakibatkan beberapa negara menghentikan ekspor beras dan lebih fokus memenuhi kebutuhan domestik.

“Sehingga, kita kesulitan membeli beras dari negara lain karena mereka menyimpan beras untuk kebutuhan dalam negeri,” tambahnya.

Presiden terus mendorong petani untuk meningkatkan produktivitas padi guna memastikan pasokan beras mencukupi dan harga dapat dikendalikan. Dia menekankan bahwa penurunan produktivitas padi akan menyebabkan kenaikan harga beras, dan hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain.

Baca juga : Jelang Pencoblosan, Polri Lepas Ratusan Personel Satgas PAM ke Luar Negeri

Pemerintah memberikan bantuan pangan berupa 10 kilogram beras per bulan kepada sekitar 22 juta penerima manfaat. Presiden mengungkapkan bahwa bantuan ini akan berlangsung hingga bulan Juni 2024 dan dapat diperpanjang jika anggaran negara memungkinkan.

“Yang penting, pada bulan Januari hingga Juni, kita memberikan bantuan. Mungkin bisa diperpanjang lagi jika anggaran negara memungkinkan,” tegasnya.

Presiden Jokowi didampingi oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kegiatan tersebut.***

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *