LINGKARWILIS.COM – Reskrim Polsek Jombang berhasil menangkap pencurian dengan kekerasan yang terjadi di tepi Jalan Raya Sambongdukuh, Kecamatan/Kabupaten Jombang pada Sabtu (16/11) dini hari, 16 November 2024.
Pelaku seorang pria berinisial RAS (23) warga Dusun Turipinggir, Desa Turipinggir, Kecamatan Megaluh telah melakukan kekerasan dan perampasan terhadap seorang mahasiswa berinisial MFU (20), warga Dusun Plandi, Desa Plandi, Kecamatan Jombang.
Kapolsek Jombang, AKP Soesilo menjelaskan insiden tersebut berawal dari perkenalan korban dan pelaku di sebuah warung.
Debat Terakhir Pilkada Jombang: WarSa Ungkap Solusi Konkret untuk Masalah Kesehatan
Mereka berpindah tempat dari warung dekat gang Suling ke warung Stadion Merdeka sebelum memutuskan untuk pulang bersama.
Namun, saat dalam perjalanan pulang, pelaku menghentikan korban di Jalan Raya Sambongdukuh kemudian memukul wajah korban berulang kali dan merampas telepon genggam milik korban.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lebam di wajah serta kehilangan telepon genggam Realme C30 berwarna hijau yang bernilai Rp1,6 juta. Tidak terima dengan tindakan tersebut, korban melaporkannya ke Polsek Jombang.
Kecelakaan Maut di Jombang Melibatkan Pengendara Motor Berboncengan Empat, Dua Orang Meninggal Dunia
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian melakukan pelacakan terhadap pelaku. Pada Minggu (17/11) pelaku akhirnya berhasil ditangkap saat berada di sebuah warung di Jalan Krakatau, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang.
Polisi turut mengamankan barang bukti berupa telepon genggam korban, sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 3783 OH, serta hasil visum korban.
Pelaku kini ditahan dan dikenai Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang ancaman hukumannya maksimal mencapai sembilan tahun penjara.
Reporter : Agung Pamungkas
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
