Anggota Bawaslu Kabupaten Blitar, Jaka Wandira, menjelaskan bahwa ratusan pemilih tak dikenal tersebut tersebar di kecamatan Wates, Panggungrejo, Wonotirto, Ponggok, Doko, Binangun, Selopuro, Srengat, Garum, Bakung, dan Gandusari. Dari 11 kecamatan ini, Kecamatan Wates mencatat jumlah terbanyak dengan 40 pemilih tak dikenal.
“Temuan ini penting untuk perhatian KPU karena coklit bertujuan mencoret mereka yang tidak memenuhi syarat dan mencatat mereka yang berhak pilih. Jika terdapat pemilih tak dikenal, hal ini dapat merancukan data,” kata Jaka, Rabu (24/7/2024).
Dia menambahkan bahwa temuan pemilih siluman didasarkan pada stiker coklit yang menunjukkan bahwa pemilih tersebut tidak berada di domisili sesuai dengan keterangan dari RT dan RW.
KPU akan terus melanjutkan coklit hingga batas akhir dan akan melakukan evaluasi terhadap hasil coklit, termasuk menanggapi temuan-temuan di lapangan untuk memastikan keakuratan data pemilih.***