BLITAR, LINGKARWILIS.COM – Gelaran tahunan Bazar Blitar Jadoel kembali digelar mulai 18 hingga 22 Juni 2025 di Alun-Alun Kota Blitar. Acara yang menjadi ikon ekonomi kreatif kota ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian lokal dengan target perputaran uang mencapai Rp 5 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, Hakim Sisworo, mengatakan, tahun ini setidaknya 200 stan pelaku usaha kecil menengah (UKM) turut serta memeriahkan bazar. Selain itu, pelaku usaha ekonomi kreatif serta pedagang kaki lima (PKL) di sekitar area turut mendapatkan dampak ekonomi positif.
“Bazar Blitar Jadoel bukan hanya menjadi ajang promosi produk UMKM, tetapi juga menjadi lokomotif pergerakan ekonomi masyarakat. Target kami, omzet tahun ini bisa menembus Rp 5 miliar atau bahkan lebih,” ujar Hakim, Selasa (17/6/2025).
Baca juga : RS Kilisuci, Kota Kediri Gelar Program Papsmear Gratis, Dorong Deteksi Dini Kanker Serviks, Ini Infonya
Acara ini juga menghadirkan nuansa khas tempo dulu, lengkap dengan dekorasi jadul dan hiburan rakyat, yang turut menarik kunjungan wisatawan lokal dan luar daerah. Para pengunjung tidak hanya menikmati bazar, tetapi juga berbagai wahana permainan anak, kuliner tradisional, dan pertunjukan budaya.
Kehadiran Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka turut menambah nilai strategis acara ini. Berdasarkan agenda, Wapres dijadwalkan tiba di Kota Blitar pada Selasa malam (17/6), dan akan menghadiri pembukaan Bazar Blitar Jadoel pada Rabu pagi (18/6), pukul 09.30 WIB, setelah sebelumnya berkunjung ke Puskesmas setempat dan Majelis Taklim Sabiluttaubah di Srengat, Kabupaten Blitar.
Hakim menambahkan, kehadiran tamu-tamu nasional, termasuk rombongan wapres, turut memberikan dampak terhadap okupansi hotel dan penginapan di Blitar. “Setiap tahun, sektor perhotelan juga terdampak positif karena banyak pengunjung luar kota yang menginap selama pelaksanaan bazar,” katanya.
Baca juga : Divaldo Alves Resmi Tinggalkan Persik Kediri, Ucapan Perpisahan Ramaikan Media Sosial
Berdasarkan data Disperindag, capaian omzet Bazar Blitar Jadoel terus meningkat. Pada 2023 tercatat Rp 3 miliar, sementara pada 2024 melonjak menjadi Rp 5 miliar. Kenaikan ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dan pelaku usaha terhadap acara tersebut.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor UMKM di Blitar berkontribusi lebih dari 60% terhadap struktur ekonomi kota, sehingga penyelenggaraan bazar semacam ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan ekonomi lokal pasca pandemi.
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan partisipasi aktif masyarakat, Bazar Blitar Jadoel 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga motor penggerak pemulihan ekonomi berkelanjutan di Kota Blitar.***
Reporter: Aziz Wahyudi
Editor: Hadiyin