Untuk harga, beras premium di bazar ini Rp 9000 per kilogram sedangkan di toko atau di pasar harganya mencapai Rp 13.000 per kilogram.
Warga rela antre demi mendapatkan dua kantong beras masing-masing berisi 5 kilogram.
Gerakan bazar pangan murah ini sinergi dengan Bulog, bagian perekonomian, Disdag dan Paguyuban Perdagangan Indonesia (PPI) Kabupaten Kediri, Swalayan dan UMKM.
Adanya gerakan bazar pangan murah ini upaya meringankan beban warga saat harga beras naik di minggu ini.
Arbai Kepala Bidang (Kabid) distribusi, ketersediaan dan kerawanan pangan DKPP Kabupaten Kediri mengatakan selain beras,barang lainya yang disiapkan berupa minyak goreng 250 liter dengan harga Rp 13.000 per liter, untuk gula 140 kilogram dengan harga Rp 13.000 per kilogram dan telur 1 kwintal dengan harga Rp 26.000 per kilogram.
Ditambahkan Arbai pentingnya lintas instansi dalam gerakan bazar pangan murah ini karena pentingnya adanya ketersediaan pangan oleh Dispertabun terkait luas tanam dan data fuso, keterjangkauan terkait harga dan ketermanfaatan terkait status gizi oleh Dinas Kesehatan.
“Tentu salah satu solusi adalah gerakan bazar pangan murah dan yang penting lagi perlu pertimbangan keluasan tanam. Sehingga ketercukupan pangan dan gizi warga terpenuhi,” jelasnya.***
Editor : Hadiyin