Kediri, LINGKARWILIS.COM – Calon Walikota Kediri, Ferry Silviana Veronica, yang akrab disapa Bunda Fey, menyapa warga di Kelurahan Dandangan, Jagalan dan Kemasan, Selasa ( 8/10/2024).
Dengan didampingi pendukung dan relawan, Bunda Fey berjalan kaki menyusuri gang-gang kecil, untuk bertemu dan berdialog dengan warga. Hal yang menjadi bahan dialog Bunda Fey dengan warga adalah mengenai kelanjutan program Kota Kediri yang berbasis pemberdayaan yakni Prodamas. Banyak warga yang berharap program itu tetap dilanjutkan sebagai wadah partisipasi warga dalam pembangunan daerah.
Mendengar kekhawatiran warga, Bunda Fey menjawab dan menegaskan bahwa orientasi kepemimpinan yang akan dibawanya lima tahun mendatang adalah pembangunan daerah serta kesejahteraan warga dengan meneruskan program pemberdayaan masyarakat tersebut.
Selain itu, Bunda Fey juga memastikan program bantuan modal untuk UMKM juga tetap akan menjadi prioritas. Karena menurutnya, dana bagi hasil cukai harus bermanfaat untuk warga Kota Kediri.
Baca juga : BPBD Kabupaten Kediri Waspadai Kebakaran di Musim Peralihan, Ini Infonya
“Banmod tetap akan menjadi prioritas agar UMKM di Kota Kediri semakin berkembang dan maju,” uajr Bunda Fey meyakinkan warga.
Dalam kunjungannya, selain berdialog terkait program berkelanjutan, Bunda Fey juga memperhatikan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.
“Saya ingin melihat langsung apa yang dibutuhkan warga, agar program yang akan kami jalankan benar-benar bermanfaat,” ungkap Bunda Fey.
Aminah, salah satu warga Kelurahan Dandangan, menyatakan dukungannya.
“Programnya sudah nyata, saya jelas pilih FREN,” ujarnya.
Senada dengan Aminah, Hartini, warga Kelurahan Jagalan, mengapresiasi program-program yang pernah dilaksanakan oleh Mas Abu, seperti bantuan pangan, kesehatan gratis, dan beasiswa pendidikan.
“jangan lupa pilih nomor 2,” ajaknya.
Sepanjang kegiatan kunjungannya Bunda Fey terlihat akrab dengan warga, bersalaman, berswafoto dan melambaikan tangan kepada warga di setiap gang yang dilaluinya.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin