Kasus kecelakaan ini sedang ditangani oleh aparat Satlantas Polres Blitar. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan berawal ketika mobil Daihatsu Granmax AG 8823 KJ yang dikemudikan oleh Anwarudin (39) dari Paron, Kabupaten Ngawi, melaju dari utara ke selatan dengan kecepatan tinggi.
Saat berada di lokasi kejadian, mobil tersebut tidak mengurangi kecepatan. Sementara itu, dari arah barat (Blitar menuju Malang), melintas mobil Daihatsu Hijet yang dikemudikan oleh Abi Sulaiman (17) dari Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben.
Akibatnya, kecelakaan tak terhindarkan. Mobil Granmax menabrak Daihatsu Hijet yang ditumpangi oleh para siswa MI Bustanul Arifin dan siswa SMP Islam Hasanudin, menyebabkan bagian pintu ringsek dan siswa terluka.
Setelah ditabrak oleh Granmax, sopir Daihatsu Hijet banting setir ke kanan dan akhirnya menabrak Nissan Grand Livina yang dikemudikan oleh Syaifudin Zuhri (42) dari Kedinding, Kota Surabaya.
Warga segera memberikan pertolongan dan melapor ke polisi setempat. Para siswa dari MI Bustanul Arifin dan SMP Islam Hasanudin dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan. Sopir Daihatsu Hijet mengalami luka di dahi dan pipi, sedangkan para siswa mengalami luka lecet pada bibir dan goresan di kepala. Sopir lainnya juga mendapatkan perawatan di puskesmas.
Semoga para korban segera pulih dan semoga kecelakaan serupa dapat dihindari di masa mendatang.***
Editor : Hadiyin