Daerah  

Diduga Mabuk! 2 Pemuda Halangi Jalan Bus Harapan Jaya Berujung Dikeroyok Penumpang

Diduga Mabuk! 2 Pemuda Halangi Jalan Bus Harapan Jaya Berujung Dikeroyok Penumpang
Penampakan dua pemuda yang halangi Bus Harapan Jaya

LINGKARWILIS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan perkelahian antara dua pemuda dengan sopir bus Harapan Jaya dengan nomor polisi AG 7074 UT, beredar luas di media sosial pada Kamis (11/7/2024) sore.

Seperti yang diunggah akun @Bacot di X, peristiwa tersebut terjadi di pinggir Jalan Provinsi Desa Balonggemek, Kecamatan Diwek sekitar pukul 15.30 WIB, dan berakhir dengan kedua pemuda babak belur dihajar massa.

Menurut data yang dihimpun dari berbagai sumber, insiden bermula ketika dua pemuda yang mengendarai motor matik berwarna hitam melaju dengan cepat dari arah utara menuju selatan. Mereka terlihat mengejar Bus Harapan Jaya dan berusaha menghentikannya secara paksa.

Sebelum berhasil menghentikan Bus Harapan Jaya, kedua pemuda tersebut sempat berkendara zig-zag di depan bus.

42 Orang Mabuk Kecubung Dilarikan ke RSJ, Begini Bahaya Dibalik Kecubung! 

“Motor ini nampak mengejar bus, terus sudah dekat, busnya ini dipukuli dan dilempar batu sama dia, akhirnya berhenti busnya ini,” ungkap Kasri (60), salah satu saksi mata di lokasi kejadian.

Setelah bus berhenti, awak bus turun dan terlibat cekcok dengan kedua pemuda tersebut hingga terjadi aksi saling pukul.

Kasri menduga bahwa kedua pemuda itu sedang dalam pengaruh alkohol. “Yang pakai motor mabuk itu tadi memang kelihatannya, makanya terus ngejar yang bus itu,” katanya. “Akhirnya terus dia dimassa tadi, dipukuli,” tandasnya.

Kapolsek Diwek, Iptu Edy Widoyono, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa kasus ini kini ditangani oleh Polres Jombang. “Untuk pelaku sudah diamankan di Mapolres Jombang, tadi diamankan petugas dari Sabhara kemudian diserahkan ke Satreskrim,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditulis, identitas kedua pemuda maupun awak bus yang terlibat perkelahian belum diketahui. Petugas kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut motif dan kronologi lengkap dari peristiwa tersebut.

Reporter : Taufiqur Rachman

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *