Daerah  

Dinas Peternakan Kabupaten Jombang Targetkan Zero PMK di Bulan Juli 2024,  Ratusan Ribu Dosis Vaksin PMK Disalurkan 

Ratusan Ribu Dosis Vaksin PMK Disalurkan, Dinas Peternakan Kabupaten Jombang Targetkan Zero di Bulan Juli 2024
Petugas Tehnis Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri beri tanda untuk sapi sehat dan sudah divaksin di Desa Deleng Ringinrejo Rabu pagi (ist)
Jombang, LINGKARWILIS.COM – Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang  menyalurkan 194.957 dosis vaksin untuk pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jombang, Drh Azis Daryanto mengatakan kegiatan vaksinasi PMK selama tahun 2023 terus digalakkan yang sudah tersalurkan ada  194.957 dosis vaksin

Terdiri dari vaksin satu 76.122 dosis vaksin kedua 51.673 dosis dan vaksinasi booster yang terdiri dari vaksin 3 dan vaksin 4 jumlah 67.163 dosis.

Baca juga : Laga Persedikab vs Persik Kediri Jadi Pertandingan Pertama di Stadion Gelora Daha Jayati, Tapi Sholawatan Dulu

“Terdiri dari baik itu ternak sapi potong dan sapi perah termasuk ada puluhan ekor kerbau dan juga ditambah dengan ternak kambing dan domba,” ungkapnya, Jumat (29/12/2023).

Azis menambahkan, persebaran vaksinasi merata hampir semua kecamatan di Jombang, dan telah memenuhi batas minimal vaksin 75 persen dari total populasi yang ada pada hewan rentan PMK sudah mendapatkan vaksinasi.

“Ya ada sapi ada kambing domba termasuk kerbau untuk vaksinasi tahun depan kita masih menunggu dari  dilaksanakan pada awal tahun 2024,” ujarnya.

Azis mengatakan untuk temuan kasus PMK  ( penyakit mulut dan kuku) di Jombang sejak bulan Juli sudah zero kasus. Tidak ada pelaporan kasus baru sampai dengan akhir tahun. Dapat dipastikan selama 6 bulan terakhir zero kasus secara berturut-turut.

“Sudah sudah terkendali dan sepertinya apa kejadiannya juga mirip dengan PMK yang tidak ada pelaporan lagi sejak bulan Juli atau Agustus untuk yang LSD,” terangnya.

Terkait dengan penyakit hewan menular strategis, Azis menerangkan tidak ada kejadian mengkhawatirkan, termasuk sebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau cacar sapi dan kerbau.

“Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus dengan vaksinasi yang rutin dan terjadwal sesuai dengan aturan itu akan bisa menekan bahkan menghalangi terjadinya kasus baru,” tutupnya.***

Reporter : Taufiqur Rachman

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *