Kediri, LINGKARWILIS.COM – Memasuki musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Chikungunya. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dan dapat menyerang semua kelompok usia.
Kepala Dinkes Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khatib, menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang lembap mendukung perkembangbiakan nyamuk, sehingga meningkatkan risiko penyebaran Chikungunya. Gejalanya meliputi demam tinggi, nyeri sendi, dan linu-linu.
“Jika mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter, rumah sakit, atau puskesmas terdekat agar mendapatkan penanganan medis yang cepat dan tepat,” ujar Khatib.
Baca juga : BPBD Kabupaten Kediri Imbau Warga Waspadai Bencana di Awal Tahun Baru
Khatib menambahkan bahwa Chikungunya disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, meskipun jenisnya berbeda dari Aedes aegypti penyebab demam berdarah (DBD). Infeksi ini juga dapat melemahkan daya tahan tubuh.
Sebagai langkah pencegahan, warga diminta menerapkan tindakan perlindungan diri, seperti:
- Mengoleskan lotion anti nyamuk sebelum beraktivitas, terutama saat pagi dan sore hari.
- Menggunakan obat nyamuk semprot atau bakar di dalam ruangan.
Selain itu, Khatib mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M Plus:
- Menutup tempat penampungan air.
- Menguras bak mandi atau wadah yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
- Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.
Dinkes juga mengimbau agar upaya pencegahan ini dilakukan secara intensif dan berkelanjutan untuk memutus rantai penyebaran penyakit.
Baca juga : Mutasi Jabatan Strategis Warnai Awal 2025 di Polres Kediri
“Kami berharap masyarakat aktif menjaga kebersihan dan mencegah berkembangnya nyamuk penyebab Chikungunya agar terhindar dari risiko penularan,” pungkas Khatib.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin