Blitar, LINGKARWILIS.COM – Dalam rangka mengantisipasi risiko bencana saat libur Natal dan Tahun Baru 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar akan memasang papan peringatan di sejumlah titik rawan bencana. Upaya ini bertujuan untuk meminimalkan potensi korban jiwa, terutama di jalur menuju destinasi wisata.
“Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi. Terutama untuk titik rawan tanah longsor yang sering menjadi ancaman,” ujar Kepala Dishub Kabupaten Blitar, Agus Santosa, Kamis (19/12).
Pemasangan papan peringatan difokuskan pada daerah-daerah rawan longsor seperti Kecamatan Gandusari, Wlingi, Doko, dan wilayah lainnya.
Baca juga : Dewan Kabupaten Kediri Setujui Raperda APBD 2025 Tepat Waktu
Dishub akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memanfaatkan data peta titik rawan bencana. “BPBD memiliki data yang menjadi acuan utama, terutama untuk jalur wisata pantai,” tambah Agus.
Selain pemasangan papan peringatan, Dishub juga akan mendirikan pos komando (posko) pengamanan di beberapa titik strategis selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Posko-posko tersebut akan berada di lokasi seperti:
- Kanigoro: Depan Kantor Pemkab Blitar
- Srengat: Depan Pasar Srengat
- Nglegok: Jalur menuju Candi Penataran
- Wlingi: Sekitar ruang terbuka hijau (RTH)
- Kademangan dan Kesamben
Setiap posko akan melibatkan personel gabungan dari Dishub, polisi, TNI, relawan, dan instansi lainnya.
Baca juga : Perkim Kabupaten Kediri Tambah 55 PJU Jelang Natal dan Tahun Baru
Pemasangan papan peringatan dan keberadaan pos pengamanan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada wisatawan. Dengan koordinasi lintas instansi dan dukungan data dari BPBD, Dishub berkomitmen untuk menciptakan libur Nataru yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Reporter: Rizky Rusdiyanto
Editor: Aziz Wahyudi