Kegiatan ini terpusat di RSUD Kabupaten Kediri berlangsung selama 24 Juni hingga 1 Juli 2024. Setiap hari setidaknya 15 akseptor yang terlayani.
Sedangkan akseptor yang dilayani pada Selasa (25/6/2024), sebanyak 15 orang, mereka tersebar di tiga kecamatan, yakni Kepung (2 orang), Ringinrejo (6 orang) dan Gampengrejo (7 orang).
Istianah, pejabat fungsional Dinas P2KBP3A Kabupaten Kediri mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya memakai KB atau kontrasepsi jangka panjang.
*Harapan kami masyarakat lebih memahami pentingnya perencanaan keluarga dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia,” ujarnya.
Pelayanan KB gratis ini, kata Istianah, dikhususkan bagi perempuan di usia subur dan sudah menikah, yang ingin menjalankan program menunda kehamilan. Sedangkan jenis KB yang disediakan adalah KB Intra Uterine Device (IUD) yang memiliki jangka panjang pemakaian.
“untuk penjaringan akseptornya melalui puskesmas masing-masing dan sebelumnya dilakukan skrining kesehatan,” lanjutnya.
Salah satu akseptor, Nurul Farida (29) warga RT 3 RW 2 Kecamatan Gampengrejo, menyatakan rasa syukur dan kepuasannya terhadap pelayanan yang diberikan.
“Program ini sangat membantu saya dalam menekan kehamilan pasca caesar. Pelayanan diberikan gratis oleh pemerintah dan saya sangat berterima kasih,” tuturnya.
Sementara itu, Ahsin Usman, Bagian Humas RSUD Kabupaten Kediri menyampaikan dukungan terhadap program ini demi menciptakan keluarga yang bahagia, dan sejahtera di Kabupaten Kediri.
“Program ini tentu akan diperluas jangkauannya dan semoga bermanfaat,” pungkasnya.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin