Nganjuk, LINGKARWILIS.COM – Menanggapi isu mengenai pabrik di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk yang disebut belum memiliki izin operasional, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Nganjuk, Purwo Bujono, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Purwo menyatakan bahwa semua perusahaan di Nganjuk telah memiliki izin sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.
Purwo menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, proses perizinan disederhanakan melalui sistem OSS (Online Single Submission). Dengan hanya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), perusahaan sudah dapat memulai persiapan pembangunan, termasuk pengurukan lahan.
“Kami sudah cek, dan alhamdulillah, semua pabrik di Nganjuk, termasuk yang di Rejoso, sudah memiliki izin. NIB telah diterbitkan, dan untuk investasi di atas Rp10 miliar, perusahaan sudah mengantongi PKKPR (Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang),” ujar Purwo saat ditemui di kantornya, Selasa (01/10/2024).
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Ini Pesan yang Disampaikan
Purwo juga menjelaskan bahwa perusahaan dengan nilai investasi di bawah Rp10 miliar cukup menggunakan mekanisme self-declare. DPMPTSP tetap memastikan bahwa seluruh persyaratan, seperti Keterangan Rencana Kota (KRK) dan informasi tata ruang, dipenuhi oleh investor.
Terkait dengan pengurukan lahan di Rejoso, Purwo menegaskan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan prosedur yang diizinkan setelah perusahaan memiliki NIB. Ia menambahkan bahwa dokumen lingkungan harus dilengkapi sebelum pembangunan dimulai, di mana usaha kecil cukup membutuhkan SPPL, sementara usaha besar di atas Rp10 miliar wajib memiliki dokumen UKL-UPL atau AMDAL.
Purwo juga mengajak para investor untuk tidak ragu berinvestasi di Nganjuk, menekankan bahwa daerah ini memiliki daya tarik karena lokasinya yang strategis dan ketersediaan lahan yang terjangkau. “Kami siap memberikan pelayanan prima dan mendukung iklim investasi yang kondusif di Nganjuk,” pungkasnya.***
Reporter : Andik Sukaca
Editor : Hadiyin