LINGKARWILIS.COM – Meski mengalami cedera saat berlaga, Eko Febrianto pesilat asal Kabupaten Jombang berhasil meraih medali perak dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Perjalanan Eko Febrianto ke final tidaklah mulus, sebelumnya dia mengalami cedera serius saat babak semifinal melawan atlet dari Jawa Tengah yang menyebabkan bengkak di kaki, robeknya bibir serta masalah pada bahu dan tulang kering.
Walaupun badannya cedera, Eko Febrianto tetap melanjutkan perjuangannya hingga final melawan atlet tuan rumah dari Sumatera Utara yang akhirnya mendapatkan medali perak.
Dalam wawancara pada Rabu malam, Eko mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa bertanding di final meskipun dalam keadaan cedera parah.
APTI Jombang Keluhkan Penurunan Harga Tembakau Akibat Peraturan dan Cuaca
“Mau tidak mau, saya harus tetap bertanding di final meskipun mengalami cedera. Pada babak semifinal, saya sudah merasakan cedera yang cukup parah, tapi saya tetap fight,” kata Eko saat dihubungi, Rabu (18/09/2024) malam.
Eko bertanding di kelas tanding J putra (BB 90-95 kg) berhasil melewati beberapa babak penyisihan, termasuk mengalahkan lawan lamanya dari PON Jawa Barat 2016, perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Medali perak ini menambah koleksi prestasinya di ajang PON. Sebelumnya, ia meraih medali emas pada PON 2016 di Jawa Barat di kelas I putra 85-90 kg, serta medali perunggu di PON 2021 Papua di kelas J putra 90-95 kg.
Eko merasa bersyukur bisa mencapai final dan meraih medali perak untuk Jawa Timur, serta membanggakan kota santri, Jombang.
Ia berharap dapat kembali bertanding di PON mendatang dan berambisi merebut medali emas untuk Jawa Timur dan Jombang.