LINGKARWILIS.COM – Ketika Bangsa Indonesia mencapai usia emas pada tahun 2045, harapannya negara ini menjadi negara sejahtera dan maju setara dengan negara-negara maju lainnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan pentingnya memiliki generasi penerus yang sehat dan cerdas untuk mencapai tujuan tersebut, dengan menekankan perlunya memastikan gizi anak-anak Indonesia tercukupi.
Menkes Sadikin menyampaikan bahwa kesehatan dan kecerdasan anak-anak sangat krusial untuk mencapai cita-cita menjadi negara maju.
Baca juga : Ratusan Produk UKM dan Handcraf Kabupaten Kediri Siap Tempati Galeri Bandara Dhoho Kediri
Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa anak-anak tidak boleh kekurangan gizi, karena kekurangan gizi dapat menghambat perkembangan kecerdasan mereka ketika dewasa.
Pernyataan ini disampaikan Menkes Sadikin saat menghadiri puncak Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 di Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu (28/01/2024) seperti dilansir laamn resmi Kemenkes.
Menkes memberikan tiga langkah penting yang harus diambil oleh kader kesehatan di Posyandu, sebagai garda terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Baca juga : Misteri Arca Totok Kerot Kediri yang Berpindah Sendiri, Saksi Bisu Terbentuknya Kerajaan Kediri
Pertama, Menkes mendorong penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan setiap bulan di Posyandu.
Kedua, jika berat dan tinggi badan anak tidak naik, anak tersebut harus dirujuk ke dokter di puskesmas.
Ketiga, anak dengan masalah gizi harus diberikan makanan pendamping ASI kaya protein hewani untuk mendukung perkembangan otak balita.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Maria Endang Sumiwi menambahkan bahwa pemberian protein hewani dalam makanan pendamping ASI harus cukup, bahkan pada makanan ringan.
Ia menekankan pentingnya pemantauan bulanan terhadap tumbuh kembang anak, dan jika berat badan anak tidak naik, segera konsultasikan dengan dokter di puskesmas.
Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 ini mengusung tema “MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting” dengan slogan “MP-ASI Berkualitas untuk Generasi Emas.”
Tujuannya adalah untuk mempromosikan pemberian MPASI kaya protein hewani sebagai langkah pencegahan stunting, dan melibatkan berbagai pihak baik dari pemerintah maupun sektor swasta.***
Editor : Hadiyin