Daerah  

Harga Cabai di Jombang Melonjak Tajam Pasca Tahun Baru!

Harga Cabai di Jombang Melonjak Tajam Pasca Tahun Baru!
Kesibukan Jual Beli di Pasar Tradisional Jomban. (agung/Lingkar)

LINGKARWILIS.COM – Harga cabai di pasar tradisional Jombang mengalami kenaikan signifikan setelah Tahun Baru. Seperti di Pasar Citra Niaga Jombang, harga cabai rawit kini mencapai Rp75 ribu per kilogram, naik tajam dari bulan sebelumnya yang berkisar Rp30–40 ribu.

Hal serupa terjadi pada cabai merah, yang harganya melonjak menjadi Rp50 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya Rp20 ribu.

Mujiati, seorang pedagang cabai di Pasar Citra Niaga, menjelaskan bahwa lonjakan harga ini dipicu oleh cuaca ekstrem yang menyebabkan banyak petani gagal panen.

Stok cabai yang menipis memicu harga di pasar melambung tinggi. “Harga sudah mulai naik sejak bulan lalu, tapi sekarang makin parah. Banyak pelanggan yang akhirnya memilih membeli cabai rusak karena lebih murah,” ungkapnya pada Jumat (3/1).

Harga Cabai dan Minyak Naik Tajam Pasca Tahun Baru, Pedagang Tahu Tek di Kediri Sambat

Tidak hanya cabai, harga komoditas lain seperti tomat dan bawang putih juga ikut naik. Tomat yang sebelumnya dijual seharga Rp4 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp10 ribu, sementara bawang putih meningkat dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram.

“Kondisi ini tidak hanya memengaruhi cabai, tapi juga bahan pokok lain. Akibatnya, jumlah pembeli semakin menurun dan omset kami ikut terdampak,” tambah Mujiati.

Peningkatan harga ini memaksa sebagian pembeli untuk mengurangi jumlah belanjaan atau beralih ke cabai berkualitas rendah dengan harga lebih murah.

Sapa Pedagang Pasar Templek Kota Blitar, Khofifah Borong Kangkung dan Cabai

Titik Kurnia, salah seorang pembeli, mengaku kesulitan mengatur anggaran belanja akibat lonjakan harga. “Saya jadi harus membeli cabai layu atau rusak karena lebih terjangkau. Selain itu, tomat dan bawang putih juga naik, jadi semakin berat,” keluhnya.

Baik pedagang maupun pembeli berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi situasi ini. Stabilisasi harga dan pasokan bahan pokok dinilai sangat mendesak agar tidak semakin membebani masyarakat.

“Kami sangat berharap pemerintah turun tangan untuk mengendalikan harga, terutama cabai, karena ini kebutuhan sehari-hari,” tutup Mujiati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *