Blitar, LINGKARWILIS.COM – Hasil otopsi tim forensik dari RS Bhayangkara Kediri terhadap dua wanita korban pembunuhan di shelter anjing di Blitar sudah keluar. Hasilnya ada sedikitnya 20 luka yang ada di tubuh korban.
Luka itu berasal dari sabetan benda tajam hingga hantaman benda tumpul.
“Iya ada luka bacok dan hantaman benda tumpul di tubuh korban,” kata dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, Tutik Purwanti, Rabu (03/1).
Baca juga : Dinkes Kabupaten Kediri Imbau Warga Waspada Covid-19 Varian Baru, Ini Pesannya
Dia menjelaskan luka paling parah ada di tubuh Luciani Santoso. Perempuan asal Surabaya berusia 53 tahun itu ada 20 luka.
Luka itu mulai hantaman besi bagian belakang parang hingga hantaman gagang tumpul. Luka itu ada di kepala belakang dan rahang. Sementara untuk Ragil Sukarno Utomo yang juga majikan, ada tujuh luka.
Sama seperti di Luciani, luka ada di kepala belakang. “Ada hantaman benda tumpul juga,” katanya.
Perempuan berhijab ini menambahkan pasca melaksanakan otopsi, pihaknya menyerahkan ke polisi. Selanjutnya hasil akan ditelaah untuk diklopkan dengan pemeriksaan tersangka.
Sementara usai diotopsi, dua jenazah juga bisa dimakamkan. Pasca diotopsi dua jenazah diambil oleh keluarganya untuk dimakamkan.***
Reporter : Abdul Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin