Kediri, LINGKARWILIS.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri mengimbau warga untuk menjalani vaksinasi. Bahkan, bagi mereka yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin, disarankan untuk menerima dosis tambahan, yaitu vaksin booster, sebagai upaya untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Saran itu disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menyusul beberapa daerah di Jawa Timur yang menemukan kasus baru Covid-19 dengan varian terkini, yang kabarnya memiliki tingkat penularan lebih cepat daripada sebelumnya.
Dr. Ahmad Khatib, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, menekankan pentingnya kewaspadaan. Gejala seperti mual, demam, pusing, sakit tenggorokan, kelelahan, dan nyeri otot bisa menjadi tanda adanya infeksi Covid-19 dengan varian baru, dan perlu diantisipasi.
Baca juga :
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Dua Wanita di Shelter Anjing di Blitar, Ini Identitasnya
“Sebagai langkah pencegahan, kita tetap disarankan untuk menggunakan masker, meskipun belum ada data yang menunjukkan warga Kabupaten Kediri terinfeksi oleh varian baru ini. Namun, tindakan preventif ini sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan diri dengan disiplin,” ungkapnya.
Khatib menambahkan, jika ada anggota keluarga yang terinfeksi Covid-19 karena perjalanan baru-baru ini, sebaiknya segera melakukan isolasi mandiri atau pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan penanganan medis yang cepat guna mencegah penyebaran lebih lanjut. Masyarakat juga diimbau untuk berkonsultasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri sebagai langkah deteksi dini dalam penanganan yang lebih serius.
“Kami menganggap serius karena telah menangani kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri selama hampir tiga tahun. Keberhasilan menjaga kesehatan masyarakat adalah prioritas, dan penting bagi semua untuk tetap waspada serta tidak mengabaikan protokol kesehatan Covid-19,” tandasnya.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin