Jakarta, LINGKARWILIS.COM – Polda Metro Jaya terus melakukan pemeriksaan untuk mengungkap motif Yudha Arfandi (33), kekasih Tamara Tyasmara, dalam kasus tenggelamnya Dante di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang mengakibatkan kematian korban.
Yudha telah menjelaskan kepada polisi bahwa dia melakukan tindakan tersebut sebagai bagian dari latihan pernapasan.
Kombes. Pol. Wira Satya Triputra, S.I.K., M.H., Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa Yudha telah menjalani pemeriksaan tahap pertama yang melibatkan 36 pertanyaan.
“Pemeriksaan ini untuk mendalami motif dan kejelasan seputar kematian Dante,” ujar Kombes. Pol. Wira Satya Triputra, S.I.K, Minggu (11/2/2024), seperti dilansir laman Tribratanews.polri.go.id..
Dari hasil pemeriksaan sebelumnya, kata Kombes. Pol. Wira Satya Triputra, Yudha mengaku berenang selama 2,5 jam dan membenamkan kepala Dante ke air sebagai latihan pernapasan agar lebih kuat.
“Dante meninggal setelah ditenggelamkan oleh Yudha sebanyak 12 kali di kolam renang tersebut, sebagaimana ditemukan dari rekaman CCTV di lokasi kejadian,” jelas Kombes. Pol. Wira Satya Triputra.
Baca juga : Saat Pencoblosan, PNS, Pelajar dan Karyawan Swasta, Semuanya Libur, Ini Penjelasan Sekda Kabupaten Kediri
Polda Metro Jaya telah menetapkan Yudha sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante dan telah melakukan penahanan terhadapnya. Yudha dijerat dengan pasal-pasal dalam UU Perlindungan Anak dan Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP tentang pembunuhan berencana.***
Editor : Hadiyin
