KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri mengumumkan hasil tes urine terhadap belasan sopir dan kru angkutan umum di Terminal Pare. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan pengemudi dalam kondisi sehat dan bebas narkoba, terutama menjelang arus mudik Lebaran 2025.
Ketua Tim Pencegahan BNN Kabupaten Kediri, Rusdi Danurwindo, menyatakan bahwa 17 sampel urine telah diuji menggunakan alat deteksi tujuh parameter, termasuk sabu-sabu, ekstasi, dan jenis narkoba lainnya.
“Hasil tes urine menunjukkan bahwa semua pengemudi yang diperiksa negatif narkoba,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).
Baca juga : Satpol PP Kota Kediri Gerebek Kos di Tosaren, Amankan Pasangan Ilegal
Meskipun hasilnya negatif, Rusdi menegaskan bahwa pengawasan akan terus dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan sopir angkutan umum. Selain itu, tes urine akan dilakukan secara berkala guna memastikan kondisi fisik dan mental pengemudi tetap prima selama bertugas.
“Tes ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas selama musim mudik Lebaran,” jelasnya.
Kasat Lantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, menambahkan bahwa pemeriksaan ini adalah bagian dari upaya antisipasi terhadap potensi kecelakaan akibat kelalaian sopir di bawah pengaruh zat terlarang.
Baca juga : Ratusan Pengendara Terjaring Operasi Cipta Kondisi di Kota Kediri, Mayoritas Pelanggar Roda Dua
“Kami ingin memastikan pengemudi angkutan umum benar-benar dalam kondisi prima dan bebas narkoba, agar arus mudik berjalan aman dan lancar,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pencegahan dini untuk menghindari insiden yang dapat membahayakan banyak orang, seperti yang pernah terjadi di daerah lain.
“Langkah pencegahan ini akan terus kami lakukan demi keselamatan bersama,” pungkasnya.
Sebagai informasi, tes urine dan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polres Kediri, BNN Kabupaten Kediri, Subdenpom Kediri, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri di Terminal Pare pada Kamis (20/3/2025).
Pemeriksaan dilakukan terhadap pengemudi bus yang melintas di terminal, diikuti dengan sosialisasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara dan larangan mengonsumsi minuman keras serta obat-obatan terlarang.
Reporter: Rizky Rusdiyanto
Editor : Hadiyin
