Selain pembangunan jembatan itu sendiri, jalur yang menjadi akses menuju ke arah jembatan juga telah dipersiapkan dengan pembentukan pola jalan yang naik menuju Jembatan Jongbiru.
Baca juga : Masuk Bulan Ramadan, Harga Sejumlah Bahan Pokok dan Sayuran di Kota Kediri Naik, Ini Infonya
Jembatan ini dibangun untuk meningkatkan akses transportasi menuju Bandara Dhoho Kediri, sehingga kendaraan yang datang dari arah Papar dan Gampengrejo tidak perlu melewati Jembatan Semampir.
Ir. Irwan Chandra, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri, menyatakan keyakinannya bahwa pembangunan Jembatan Jongbiru akan selesai tepat waktu sesuai dengan kesepakatan awal. Saat ini, tahapannya sudah mencapai 65 persen.
“Secara keseluruhan, kami yakin bahwa proyek ini akan selesai sesuai jadwal, yakni dalam waktu 8 bulan atau 240 hari kerja.
Jembatan ini sebelumnya roboh pada tahun 2017, dibongkar pada tahun 2019, dan kini dibangun kembali pada tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp 34 miliar,” ungkapnya.
Irwan menambahkan bahwa konstruksi jembatan ini menggunakan konsep baja, mirip dengan Jembatan Wijaya Kusuma (JWK) Ngadiluwih – Mojo (Ngadijo).