Malang, LINGKARWILIS.COM – Gembira ! Para pendidik dan tenaga kependidikan tidak tetap di Kabupaten Malang kini bisa sedikit tersenyum dan bernapas lega. Pemerintah Kabupaten Malang akan memberikan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 500 ribu setiap bulan selama 12 bulan sebagai bentuk apresiasi dan dedikasi mereka di bidang pendidikan.
Bupati Malang, M Sanusi, menjelaskan bahwa total ada 6.716 pendidik dan tenaga kependidikan tidak tetap yang akan menerima bantuan sosial ini. Dari jumlah tersebut, 3.904 orang adalah pendidik dan tenaga kependidikan tidak tetap di jenjang SD, sedangkan 2.812 orang di jenjang SMP.
”Bantuan sosial ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Malang kepada para tenaga pendidik,” kata M Sanusi.
Bantuan tersebut akan diberikan selama 12 bulan, dan untuk saat ini, sudah disalurkan langsung selama 5 bulan secara simbolis kepada beberapa perwakilan.
Sanusi menegaskan bahwa bantuan sosial ini merupakan wujud nyata dari perhatian dan komitmen Pemkab Malang dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di tingkat SD dan SMP.
”Bantuan ini jadi intervensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang perlu terus diupayakan, salah satunya melalui penyerahan bantuan sosial yang pada hari ini kita laksanakan,” tegasnya.
Baca juga : Disperindag Kota Kediri Sidak Pupuk di Tiga Toko, Ini Hasilnya
Jika dihitung, total pengeluaran Pemerintah Kabupaten Malang untuk bantuan ini bisa mencapai Rp 40 miliar untuk satu tahun.
Sanusi menambahkan bahwa para guru diharapkan dapat menjadikan bantuan ini sebagai modal investasi yang bernilai, bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan bidang pendidikan yang lebih baik.***
Reporter : Arief Prabowo
Editor : Hadiyin
