Kediri, LINGKARWILIS.COM – Puluhan massa dari LSM Ratu Kediri menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Kamis (12/6) siang. Aksi ini dilakukan untuk menyoroti kasus penahanan ijazah sejumlah siswa SMP dan SMA swasta di wilayah Kabupaten Kediri oleh pihak sekolah.
Ketua LSM Ratu, Syaiful Iskak, mengungkapkan bahwa ratusan siswa belum menerima ijazah mereka karena belum melunasi tunggakan pembayaran sekolah. Kondisi ini, menurutnya, sangat merugikan para lulusan yang ingin melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.
“Banyak siswa yang ijazahnya ditahan hanya karena belum membayar angsuran. Ini menghambat masa depan mereka. Kami mendesak Pemkab Kediri dan DPRD untuk turun tangan hari ini juga agar ijazah itu bisa segera diberikan,” tegas Syaiful dalam orasinya.
Baca juga : Petani Tembakau di Kediri Dapat Edukasi Cuaca Ekstrem dari Dispertabun dan BMKG
Ia juga meminta agar pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan dan Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri, tanggap terhadap persoalan ini dengan turun langsung ke sekolah-sekolah dan menyerap keluhan masyarakat.
Usai berorasi, perwakilan LSM Ratu melanjutkan dengan audiensi bersama anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri, menyampaikan aspirasi dan mendesak adanya solusi konkret atas persoalan penahanan ijazah tersebut.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin