“Lahan pertanian sebenarnya kurang kalau untuk mencukupi kebutuhan pokok di Kota Kediri,” ungkap Ridwan. (5/1).
Meski begitu banyak bahan pokok dari luar kota yang masuk ke Kota Kediri sehingga kebutuhan di Kota Kediri bisa tercukupi.
Luasan tanah pertanian yang ada di Kota Kediri berdasarkan data dari DKPP untuk komoditas padi luas tanam mengalami penurunan daripada tahun-tahun sebelumnya yaitu di tahun 2021-2022 luasan tanam dari 1.719 hektar menjadi 1.424 hektar saja.
“Untuk komoditas jagung, kedelai, dan tebu untuk luasan tanamnya stabil dan mengalami peningkatan,” ungkap Ridwan.
Sama hal nya dengan luasan panen mulai dari tahun 2018-2022 padi mengalami penurunan di tahun 2022.
Sedangkan komoditas bahan pokok lain yaitu jagung, kedelai, dan tebu mengalami kenaikan luasan lahan panen.
Kedua faktor tersebut baik luasan tanam dan luasan panen di Kota Kediri mempengaruhi hasil jumlah panen sejalan dengan naik turunnya luasan tanam dan panen.
Sedangkan wilayah pertanian yang terdampak pembangunan tol tidak memiliki lahan pertanian lain sebagai ganti.
Banyak dari warga yang memilih untuk menerima bentuk ganti rugi berupa uang yang lebih fleksibel. Dengan banyaknya pembangunan ini jumlah ruang pertanian juga akan berkurang.***
Editor : Hadiyin