Israel Diserang Virus West Nile di Tel Aviv dan Eilat, Total 153 Orang Telah Terinfeksi 

Israel Diserang Virus West Nile di Tel Aviv dan Eilat, Total 153 Orang Telah Terinfeksi
Ilustrasi virus West Nile menyerang Israel

LINGKARWILIS.COM – Nyamuk yang terinfeksi virus West Nile telah ditemukan di daerah metropolitan Tel Aviv, kota resor Laut Merah Eilat, dan wilayah lainnya, menurut pernyataan bersama dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perlindungan Lingkungan pada hari Rabu.

Nyamuk yang terinfeksi ditemukan di kota Mediterania Tel Aviv, kota tetangga Herzliya, Petah Tikva, dan Kiryat Ono, desa-desa dekat kota pesisir Netanya, serta di Eilat dan Dewan Regional Hevel Eilot di Israel selatan.

Penemuan ini terjadi di tengah peningkatan kasus infeksi di Israel, dengan delapan kematian akibat demam West Nile yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan, dari 153 orang yang telah terinfeksi sejak awal Mei.

Setelah deteksi terbaru virus West Nile, Kementerian Perlindungan Lingkungan menginstruksikan pemerintah daerah terkait untuk meningkatkan upaya pemantauan dan pemberantasan, serta mengimbau masyarakat untuk melindungi diri dari nyamuk.

Israel Bebaskan Puluhan Warga Palestina, Direktur Rumah Sakit al-Shifa Ceritakan Suasana Saat Menjadi Tahanan 

Menurut laporan The Jerusalem Post, terdapat 25 pasien demam West Nile yang dirawat di rumah sakit, dua di antaranya dalam kondisi serius dengan ventilator dan obat penenang. Pasien tambahan sedang dirawat di Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv.

Secara umum, virus ini dianggap sebagai penyakit ringan, tetapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan morbiditas parah dan bahkan kematian. Infeksi ini biasanya tidak menimbulkan gejala. 

Dalam beberapa kasus, gejala seperti flu dapat muncul dan sembuh dengan sendirinya. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, lemas, nyeri sendi dan otot, konjungtivitis, ruam, dan kadang-kadang mual dan diare.

Penyakit ini dilaporkan parah pada 1% kasus, dengan tanda-tanda neurologis yang berhubungan dengan meningitis, ensefalitis akut, atau kelumpuhan lembek akut. 

Masa inkubasi biasanya 7 hingga 14 hari, dan dalam kasus luar biasa, tiga hingga 21 hari. Penyakit ini tidak menular dari orang ke orang.

Mereka yang berisiko tinggi adalah pasien dengan penyakit kronis yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, pasien kanker dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, bayi, dan orang tua.

Menurut literatur medis, virus ini ditularkan di alam hanya oleh nyamuk yang terinfeksi, dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa infeksi dapat menyebar dari hewan ke manusia. Sehingga tidak ada vaksin untuk manusia terhadap virus ini, namun vaksin tersedia untuk melindungi kuda.

Tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi penyakit ini. Upaya dilakukan untuk memberikan infus antibodi intravena yang disebut IVIG dan obat interferon, yang dapat memperkuat kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyebaran virus dalam tubuh.

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *