Daerah  

Jalan Penghubung Kecamatan Kepung dan Kandangan, Kabupaten Kediri, Rusak Parah, Sering Sebabkan Kecelakaan, Ini Keluhan Warga

Jalan penghubung Kecamatan Kepung dan Kandangan rusak parah, sebabkan kecelakaan
Jalan penghubung Kecamatan Kepung dan Kandangan rusak parah (ist)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Warga mengeluhkan kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Kepung dan Kandangan, Kabupaten Kediri yang rusak parah dan sudah berulang kali menyebabkan pengguna jalan mengalami kecelakaan.

Kondisi jalan tersebut rusak parah, aspalnya mengelupas dan berlubang.  Terbentang memanjang melewati tiga desa di kecamatan Kepung, diantaranya Desa Siman, Desa Brumbung dan Desa Suwaru.

Romo Bambang Tri Maryono, warga Desa Brumbung Kecamatan Kepung mengatakan, jalan itu sudah belasan tahun rusak, namun belum ada tanda tanda akan diperbaiki.

Padahal kata Romo Bambang,  jalan yang rusak parah itu sudah memakan banyak korban kecelakaan tunggal terutama karena terperosok jalan rusak maupun karena terjatuh ketika menghindari jalan berlubang.

Baca juga : Polres Kediri Libatkan TNI dalam Pemberantasan Judi Online

“Sudah banyak pak yang jadi korban jalan rusak ini, ada yang sampai patah tulang bahkan sampai meninggal dunia,” ujarnya pada Lingkarwilis.com, Selasa (02/7/2024).

Romo Bambang menegaskan, warga di tiga desa yakni Desa Siman, Desa Brumbung dan Desa Suwaru Kecamatan Kepung khawatir jika jalan tidak diperbaiki akan semakin banyak korban. Apalagi jalan tersebut merupakan akses penting bagi mobilitas warga termasuk para pedagang keliling.

“kasihan pak kalau pedagang, pernah penjual tahu terperosok jalan dan jatuh sehingga tahu dagangannya hancur,” lanjutnya.

Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Tutup Karya Kreatif Mataraman 2024 Sekaligus Serahkan Hadiah Pemenang Voice Competition

Hal yang sama disampaikan Satrio Bagas Putra, warga Desa Brumbung lainnya. Kata Satrio, kondisi jalan yang rusak tersebut diperparah dengan minimnya penerangan jalan.

“Sudah jalannya rusak, gelap lagi. Kalau lewat jalan tersebut di malam hari harus ekstra waspada,” tambah Satrio.

Satrio berharap pihak terkait memperhatikan keluhan warga mengenai jalan rusak dan segera melakukan perbaikan.

“Sudah lama kami menunggu perbaikan, sampai sekarang masih tetap menunggu,” ujarnya dengan raut kecewa.***

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *