LAMONGAN, LINGKARWILIS.COM – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lamongan melakukan survei keselamatan di jalur strategis poros Lamongan–Babat, Kamis (22/5/2025), menyusul banyaknya keluhan masyarakat mengenai kerusakan jalan. Dalam kegiatan tersebut, petugas mendapati sejumlah titik berlubang yang berpotensi membahayakan pengendara, khususnya pengendara roda dua.
Sebagai bentuk mitigasi awal, lubang-lubang di jalan ditandai dengan lingkaran cat putih agar lebih mudah terlihat oleh pengguna jalan.
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Nur Arifin, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat. Selain melakukan penandaan, petugas juga mendokumentasikan setiap titik kerusakan untuk kemudian dilaporkan ke instansi terkait.
Baca juga : PUPR Kabupaten Kediri Kerahkan Alat Berat untuk Tangani Longsor di Mojo
“Survei ini kami lakukan sebagai respon dari keluhan masyarakat. Kami beri tanda cat putih dan dokumentasikan lubang-lubang tersebut,” ujar AKP Nur Arifin.
Ia menjelaskan bahwa laporan hasil survei akan segera disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 45 Dinas PUPR serta PT KAI. Sebab, kerusakan juga ditemukan di sekitar perlintasan rel kereta api, baik di jalur arah timur maupun barat Lamongan.
“Kami akan teruskan dokumentasi ini kepada instansi terkait, karena kerusakan juga ditemukan di kawasan lintasan kereta api,” imbuhnya.
Baca juga : Kapolres Kediri Kota Kunjungi Sentra P2B dan Temui Petani-Peternak di Kecamatan Pesantren
Melihat banyaknya jalan yang rusak, AKP Nur Arifin mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terlebih bagi pengendara roda dua yang lebih rentan terhadap kecelakaan akibat lubang jalan.
“Kami minta pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, untuk tidak memaksakan berkendara saat lelah. Hindari kecepatan tinggi, terutama saat melintasi jalan rusak, dan jangan menyalip kendaraan besar di area sempit,” pesannya.
Tak hanya melakukan penandaan jalan, pihak Satlantas juga mulai memasang spanduk imbauan di titik-titik yang dinilai rawan. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan terhadap kondisi infrastruktur yang belum sepenuhnya ideal.
“Banner imbauan ini akan terus dipasang di lokasi-lokasi rawan, agar keselamatan berkendara tetap menjadi prioritas utama,” pungkasnya.***
Reporter: Suprapto
Editor: Hadiyin