LINGKARWILIS.COM – Seorang anak di Kabupaten Trenggalek mengalami pembengkakan pada jarinya akibat cincin yang tidak bisa dilepaskan.
Keadaan semakin parah karena cincin tersebut tidak bisa dilepas dengan cara manual, sehingga orang tua menghubungi pemadam kebakaran setempat untuk membantu anaknya dengan menggunakan gerinda mini untuk memotongnya.
“Kami membantu melepaskan cincin dengan cara memotongnya menggunakan gerinda mini,” kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Trenggalek, Habib Solehudin, pada Kamis (4/7).
Kejadian ini dialami oleh Fiko Kirana Alisya Taher (7), seorang pelajar dari Kecamatan Watulimo, yang mengalami pembengkakan pada jari tengahnya.
Ini 7 Titik Lokasi Perlintasan Kereta Api di Blitar yang Sudah Berpalang Pintu
Awalnya, dia tidak menyadari pembengkakan tersebut namun kemudian merasakan sakit yang semakin parah, mencoba untuk melepaskan cincin tersebut tanpa berhasil.
“Namun, cincin tersebut tidak dapat dilepaskan meskipun telah dibantu dengan menggunakan handbody dan cara lainnya,” tambahnya.
Akhirnya, orang tua Fiko meminta bantuan dari petugas pemadam kebakaran. Setelah melakukan observasi, petugas memutuskan untuk memotong cincin tersebut sebagai satu-satunya cara yang tersedia.
Dalam proses pemotongan, petugas memastikan untuk mengairi jari dengan air guna meredam panas dari gesekan mata gerinda dengan cincin.
“Akhirnya cincin tersebut berhasil dilepaskan dan kami mengembalikannya kepada pemiliknya. Evakuasi berlangsung lancar,” jelasnya.
Reporter : Angga Prasetya
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
