Jombang, LINGKARWILIS.COM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Jombang mencatat permohonan KTP elektronik jelang Pemilu naik 100 persen
Jika di hari-hari normal jumlah pemohon KTP elektronik antara 250 – 300 orang per hari. Namun satu bulan jelang Pemilu 2024 ini jumlahnya naik hingga 600 – 700 orang setiap hari.
Kepala Dispendukcapil Jombang Masduqi Zakaria menuturkan, ada beberapa faktor yang membuat jumlah pemohon membeludak. Pertama, karena beberapa waktu lalu musim liburan sekolah. Kedua, menindaklanjuti instrukri Kemendagri untuk percepatan perekaman KTP di tingkat desa.
“Jadi kita sudah mengirimkan surat kepada desa melalui camat, agar masyarakat yang sudah masuk DP4 segera melakukan perekaman,” ujarnya kepada wartawan , Jumat (5/1/2023) siang.
DP4 sendiri, kata Masduqi, merupakan masyarakat yang punya hak pilih dengan usia 17 tahun tepat pada hari coblosan 14 Februari mendatang. Sehingga banyak pelajar yang sudah berusia 17 tahun melakukan pembuatan KTP.
“Jadi sekarang sudah bisa melaksanakan perekaman, tapi pencetakan KTP-nya nanti saat dia sudah berusia 17 tahun,’’ paparnya.
Selain keperluan KTP, sebagian warga juga ada yang mengajukan permohonan karena KTP rusak hilang dan sebagainya. Namun, karena ketersediaan blanko yang tidak begitu banyak, pihaknya melakukan pembatasan.
“Jadi pelayanan tetap kita terima. Namun, untuk pencetakan didulukan yang emergency. Jika KTP tersebut tidak dibutuhkan mendesak, maka prioritas bagi yang mendesak dulu,” pungkasnya.***
Reporter : Taufiqur Rachman / Agung Pamungkas
Editor : Hadiyin