LINGKARWILIS.COM – Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden didiagnosis mengidap kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulang, menurut pernyataan resmi dari kantornya pada Minggu (18/5).
Penyakit yang diderita Joe Biden diklasifikasikan sebagai kanker prostat dengan skor Gleason 9, Kelompok Tingkat 5, menunjukkan tingkat agresivitas yang tinggi. Meski begitu, tim medis menyampaikan bahwa kanker ini masih merespons terapi hormon, membuka jalan bagi opsi penanganan yang dinilai cukup efektif.
“Presiden dan keluarganya saat ini tengah mempertimbangkan berbagai pilihan pengobatan bersama tim dokter,” ujar pihak kantor dalam pernyataan resmi.
Diagnosis ini muncul setelah pemeriksaan lanjutan terhadap nodul kecil yang ditemukan di prostat Joe Biden. Pemeriksaan tersebut mengarah pada evaluasi lebih menyeluruh, yang akhirnya mengungkap penyebaran kanker ke tulang.
Kronologi Valeria Marquez Ditembak Pembunuh Bayaran, Seleb Meksiko yang Tewas Saat Live!
Menurut *Centers for Disease Control and Prevention (CDC)*, kanker prostat merupakan jenis kanker paling umum kedua yang menyerang pria, setelah kanker kulit.
Risiko utama kanker ini meningkat seiring bertambahnya usia. CDC mencatat bahwa 13 dari setiap 100 pria akan mengalami kanker prostat selama hidup mereka.
Biden, 82 tahun, merupakan presiden tertua dalam sejarah AS ketika menjabat hingga Januari lalu. Meski kini tidak menjabat, kondisi kesehatannya tetap menjadi perhatian publik. Ucapan simpati mengalir dari berbagai tokoh politik, termasuk pesaing lamanya, Donald Trump.
Lewat unggahan di media sosial, Trump menyatakan, “Kami sangat sedih mendengar diagnosis medis terkini Joe Biden. Kami sampaikan harapan terbaik dan terhangat kami untuk Jill dan keluarga, dan kami mendoakan Joe agar cepat pulih dan sukses.”
Ini Daftar Korban Mobil Jeep Masuk Jurang di Malang, Lansia Asal Korea Juga Ikut Terluka!
Wakil Presiden sebelumnya, Kamala Harris, turut memberikan dukungan. Dalam pernyataan di media sosial, ia mengatakan, “Joe adalah seorang pejuang — dan saya tahu dia akan menghadapi tantangan ini dengan kekuatan, ketahanan, dan optimisme yang sama yang selalu menjadi ciri khas hidupnya.”
Dukungan serupa juga datang dari sejumlah pejabat terpilih dan tokoh nasional. Ini bukan kali pertama Biden berhadapan dengan kanker. Pada tahun 2023, ia sempat menjalani pengangkatan jaringan kanker kulit dari dadanya.
Tragedi serupa pernah dialami keluarga Biden ketika Beau Biden, putranya, meninggal dunia pada usia 46 tahun akibat glioblastoma, jenis kanker otak ganas, pada tahun 2015. Biden meyakini penyakit anaknya berkaitan dengan paparan limbah pembakaran saat bertugas di Irak.
Meski diagnosis terbaru ini membawa kekhawatiran, banyak pihak berharap Biden mampu melewati masa sulit ini dengan kekuatan dan dukungan dari keluarga serta masyarakat.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya