Dua orang tak dikenal terlihat mengetuk dan mendobrak pintu mobil sambil merekam kejadian itu. Situasi memanas hingga Kajari terpaksa mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan peringatan. Namun, kedua pengendara tersebut tidak mundur dan justru mencoba merebut senjata api milik Kajari.
Peristiwa ini bermula saat Kajari bersama istri dan anak-anaknya selesai makan malam dan dalam perjalanan pulang. Mobil mereka diduga dibuntuti oleh dua orang tak dikenal. Ketika tiba di pertigaan, pengendara motor tersebut tiba-tiba menghadang laju kendaraan dan melontarkan ancaman verbal.
Baca juga : 7 Oleh-oleh Khas Kediri yang Awet dan Tahan Lama, Bisa Dibawa ke Luar Kota!
Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Kediri, Iwan Nuzuardi, menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti motif di balik aksi penghadangan tersebut. Kasus ini kini telah diserahkan kepada Polres Kediri untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Kami percayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar Iwan, Selasa (23/12/2024).
Tembakan peringatan yang dilepaskan Kajari dilakukan karena merasa keselamatannya dan keluarganya terancam. Di dalam mobil, selain Kajari dan istrinya, juga terdapat anak-anak mereka yang masih kecil.
Baca juga : Harga Sembako di Kediri Naik Jelang Nataru
“Anak-anak, terutama yang perempuan berusia tujuh tahun, mengalami syok akibat kejadian ini. Alhamdulillah, Pak Kajari tidak mengalami luka serius,” tambah Iwan.
Sementara itu, identitas kedua pelaku yang berusaha merebut senjata api tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian.
“Kami belum mengetahui nama atau identitas mereka,” ungkap Iwan.
Pihak kepolisian saat ini tengah mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap motif di balik tindakan penghadangan tersebut.
Insiden ini menyoroti pentingnya kewaspadaan di jalan dan kesiapan aparat hukum dalam melindungi keselamatan masyarakat.***
Reporter: Rizky Rusdiyanto
Editor: Hadiyin