“Kami memohon berkah dari para tokoh besar ini agar bisa memberikan kepemimpinan yang adil dan bijaksana bagi Kabupaten Kediri,” ujar Deny.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, memulai kampanye dengan menyapa langsung masyarakat. Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito, mengunjungi warga Kecamatan Purwoasri, mendengarkan aspirasi mereka terkait masalah bantuan sosial dan kelangkaan Elpiji 3 kilogram.
“Kami akan menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan terstruktur,” ujar Mas Dhito.
Baca juga : Vinanda dan Gus Qowim Silaturahmi ke PCNU Kota Kediri
Antusiasme masyarakat terhadap kampanye kedua paslon sangat besar. Nur Abidah, salah satu warga, mengaku senang dengan kunjungan Mas Dhito dan mendukung program-program yang ditawarkan.
“Program beliau sangat cocok untuk kami. Insyaallah saya dan keluarga besar akan mendukung,” ungkapnya.
Dalam kampanye perdana ini, Mas Dhito juga meninjau pembangunan infrastruktur jalan di Desa Ketawang, Kecamatan Purwoasri. Warga menyambutnya dengan teriakan “lanjutkan,” menunjukkan dukungan untuk kelanjutan program-program Mas Dhito yang dinilai sangat bermanfaat di periode pertamanya.
Ardi Santoso, warga setempat, menyebutkan bahwa program pertanian dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, telah berdampak positif bagi masyarakat.
Baca juga : Sebanyak 35 Peserta dari Kota Kediri Siap Bertanding dalam Porsadin Tingkat Jatim, Ini Infonya
Pembangunan jalan yang dikunjungi Mas Dhito merupakan bagian dari anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk pemerataan infrastruktur. Mas Dhito berkomitmen untuk melanjutkan program-program tersebut jika terpilih kembali.
“Nomor urut dua ini sesuai dengan sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Jika diberi mandat, kami akan menjadi pemimpin yang adil dan beradab,” tegasnya.
Kedua paslon diharapkan dapat menjaga suasana kampanye yang damai dan tertib demi kemajuan Kabupaten Kediri.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin