Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk PKK, Karang Taruna, Bina Keluarga Remaja (BKR), Forum Anak Kecamatan, Forum Anak Kota, ketua RT, ketua RW, serta narasumber dari DP3AP2KB dan Psikolog dari IAIN.
Acara ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya bullying serta cara mengatasinya.
Baca juga : Hadir di Agenda Pelantikan Pengurus KONI Kota Kediri Masa Bakti 2023-2027, Ini Arahan Pj Wali Kota Kediri
Hartatik, Ketua Satgas PPA Kelurahan Ngronggo, dalam sambutannya mengatakan bahwa kampanye ini sangat penting untuk membekali anak-anak dengan pemahaman tentang dampak buruk bullying.
“Kami juga mengundang orang tua untuk turut serta karena peran mereka sangat krusial dalam mendidik dan mengasuh anak,” ujarnya.
Sementara itu Lurah Ngronggo, Heru Sugiarto mengatakan kampanye ini adalah langkah awal yang baik untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Baca juga : PKD Kelurahan Rejomulyo dan Balowerti Kota Kediri Sudah Terisi dan Langsung Dilantik
Seluruh peserta, baik anak-anak maupun orang tua, berpartisipasi aktif dalam diskusi dan berbagai aktivitas yang diselenggarakan. Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Kelurahan Ngronggo, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi perkembangan anak-anak.
Acara berakhir dengan penandatanganan komitmen bersama untuk melawan bullying oleh seluruh peserta, yang diikuti dengan sesi foto bersama sebagai simbol persatuan dan komitmen dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas lain dalam upaya melawan bullying dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk anak-anak.
Editor: Hadiyin