LINGKARWILIS.COM – Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan kisah kanibal Sumanto yang pernah menghebohkan beberapa tahun silam.
Ternyata kisah mengerikan tentang Sumanto tersebut pernah diangkat dalam sebuah film yang berjudul “Kanibal – Sumanto”.
Melansir dari laman Wikipedia, film “Kanibal – Sumanto” adalah sebuah film drama horor jagal Indonesia yang dirilis pada 27 Mei 2004.
Film yang mengisahkan tentang manusia kanibal bernama Sumanto ini disutradarai oleh Christ Helweldery dan diproduksi oleh Starvision Plus.
7 Makanan Khas Perayaan Imlek yang Memiliki Makna Mendalam Bagi Masyarakat Tionghoa di Indonesia
Beberapa aktor yang membintangi film ini antara lain Jeremias Nyangoen, Farach Diana, Aty Cancer Zein, Sujiwo Tejo, Della Puspita, Anna Tairas, Chandra Louis, Akbar, Citra Gema, dan M. Tompoh.
Cerita dalam film ini diadaptasi dari kisah nyata Sumanto, yang sempat menggemparkan masyarakat Indonesia karena terlibat dalam kasus pemakan daging manusia, yang sering dikenal dengan istilah kanibalisme.
Dalam artikel ini kami akan mengulas tentang sinopsis dari film yang diangkat dari kisah nyata ini.
Sinopsis Film “Kanibal – Sumanto”
Sumanto (Jeremias Nyangoen), pemuda yang polos dan miskin asal desa Plumutan, Kemangkon, Purbalingga, Jawa Tengah, ditangkap polisi dengan tuduhan telah memakan mayat.
Kejadian tentang kanibalisme ini mengejutkan warga desa dan menjadi sorotan media.
Seorang wartawan muda, Lili Wijaya (Farach Diana), ditugaskan untuk meliput kasus tersebut.
Lili kemudian melakukan wawancara dengan Sumanto yang tengah berada dalam tahanan.
Dalam wawancara tersebut, Sumanto menceritakan kisah hidupnya sejak kecil hingga akhirnya menjadi suka mengkonsumsi daging manusia.
Melalui kilas balik, diceritakan bahwa sejak kecil ia suka memakan binatang seperti jangkrik.
Ia juga pernah menjalin hubungan dengan Samien (Aty Cancer Zein), seorang gadis dari desa tetangganya.
Namun, hubungan mereka dihadapkan dengan masalah ketika ia dihajar oleh sekelompok pemuda desa.
Peristiwa tersebut membuatnya berpikir untuk mempelajari ilmu kebal, dan ia kemudian berguru kepada Ki Sirat (Sujiwo Tejo).
Salah satu syarat yang diberikan Ki Sirat adalah ia harus memakan mayat, serta menjalani pertapaan dan menahan diri dari godaan, seperti yang dilakukan oleh bidadari (Della Puspita).
Setelah itu, ia kemudian merantau ke Lampung dan bekerja sebagai buruh di sebuah perkebunan.
Di sana, ia terlibat konflik dengan seorang penjahat yang memaksanya untuk menyerahkan uang.
Dalam keadaan terdesak, ia kemudian membunuh penjahat tersebut dan memakan mayatnya.
Kebiasaan tersebut berlanjut saat ia kembali ke desanya, hingga akhirnya warga mengetahui dan melaporkannya kepada polisi.
Lili, yang ingin melengkapi laporannya, mencari Ki Sirat. Namun, ia selalu merasa diawasi karena ada seseorang yang berusaha mengejarnya.
Pada suatu kesempatan, ia diajak oleh Ki Sirat ke tempat terpencil dan diancam akan dibunuh, karena laporannya tersebut dapat membawanya ke pengadilan.
Meski begitu, ia berhasil meloloskan diri dari ancaman itu dan berhasil menyelesaikan laporannya.
Kasus kanibal yang dilakukan oleh Sumanto ini pernah menghebohkan masyarakat Indonesia beberapa tahun silam, kalian masih ingat kisahnya?
Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya