Daerah  

KPU Kabupaten Kediri Datangi Rumah Penyanyi Happy Asmara, Ini Keperluannya

Ibu Happy Asmara saat menemui Ketua KPU Kabupaten Kediri bersama Pantarlih untuk melakukan coklit (rizky
Ibu Happy Asmara saat menemui Ketua KPU Kabupaten Kediri bersama Pantarlih untuk melakukan coklit (rizky)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melalui Pantarlih mendatangi rumah penyanyi terkenal Happy Rismanda Hendranata, atau lebih dikenal sebagai Happy Asmara, di Desa Srikaton, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Senin (24/6/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Happy Asmara tidak berada di rumah dan proses coklit dilakukan oleh ibunya yang memberikan berkas-berkas yang diperlukan kepada Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) bersama Ketua KPU Kabupaten Kediri dan didampingi oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri.

“Coklit ini kita lakukan secara serentak se-Jawa Timur. KPU Jatim punya target 1 juta coklit dalam satu hari,” kata Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim.

Nanang menjelaskan bahwa KPU diminta untuk berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan figur publik di wilayah Kabupaten Kediri untuk memastikan data pemilih akurat. Selain itu, KPU juga mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca juga : Pemkot Kediri Ikuti Penilaian Interview EPSS, Siap Wujudkan Statistik Sektoral Berkualitas

“Alasannya kenapa publik figur seperti Mbak Happy ini karena beliau punya pengaruh sehingga dengan adanya ajakan itu masyarakat mau datang dan berpartisipasi di Pilkada nanti,” ucapnya.

Pada saat coklit dilakukan, hanya ibu kandung Happy Asmara yang ditemui di rumah. Berdasarkan informasi dari orang tuanya, Happy Asmara tidak bisa hadir karena ada acara di Jogja dan Surabaya.

“Keluarga sudah minta maaf karena beliau (Happy Asmara) tidak bisa hadir, nanti akan datang ke sini untuk buat rekaman ajakan masyarakat Kabupaten Kediri datang ke TPS di 27 November mendatang,” beber Nanang.

Di Kabupaten Kediri, KPU meminta kepada setiap petugas pemutakhiran data pemilih untuk melakukan coklit sebanyak 10 orang atau 10 Kartu Keluarga.

Baca juga : Pelantikan Serentak Pantarlih di 46 Kelurahan Kota Kediri, Target Satu Juta Pemilih di Jatim untuk Pemilukada 2024

“Totalnya bisa sekitar 40 ribu per hari untuk Kabupaten Kediri dalam pelaksanaan coklit,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Kediri.

Orang tua Happy Asmara, Dwi Yusl, menyatakan telah menyerahkan data untuk coklit pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri.

“Ada lima orang tinggal di sini termasuk saya dan Happy Asmara. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan tidak ada kekurangan,” tuturnya.

Kegiatan coklit ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk memastikan data pemilih yang akurat dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan kepala daerah yang akan datang.***

Reporter : Rizky Rusdiyanto
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *