Pemetaan awal TPS dinilai sangat penting karena berkaitan dengan penyusunan daftar pemilih. Hasil dari pemetaan ini akan menjadi dasar bagi pemutakhiran data pemilih untuk dicocokkan dan diteliti lebih lanjut.
Komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM, dan Partisipasi Masyarakat, Nanang Qosim, menjelaskan bahwa anggota PPS Kabupaten Kediri telah mulai bekerja di tahapan Pilkada 2024 sejak dilantik, dengan melibatkan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK). Mereka berkoordinasi dengan desa untuk membentuk sekretariat dan melakukan pemetaan TPS.
Baca juga : Status Baru, Kota Kediri Dapat Predikat Kota Lengkap, Ini Infonya
“Besok itu kami sudah punya gambaran terkait pemetaan TPS untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri,” kata Nanang Qosim, Kamis (30/5/2024).
Nanang Qosim menekankan pentingnya pemetaan TPS karena akan berimplikasi pada banyak hal, terutama dalam penyusunan daftar pemilih. Pemetaan ini merupakan langkah awal sebelum penyusunan daftar pemilih yang akan melalui proses pemutakhiran dan pencocokan data (coklit).
“Hasil pemetaan TPS ini akan menjadi bahan untuk pemutakhiran data pemilih, lalu dicocokkan dan diteliti (coklit),” ucapnya.
Meskipun belum final, KPU sudah memiliki gambaran mengenai jumlah TPS yang ada di wilayah Kabupaten Kediri. Setelah itu, akan ada pemutakhiran lebih lanjut secara final yang akan dikoordinasikan dengan bidang data untuk menentukan jumlah TPS.
Nanang Qosim menambahkan bahwa meskipun Pilkada masih lama, persiapan dilakukan sejak awal sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan.
“Nanti ada pendaftaran petugas pantarlih atau Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dan harus sudah terbentuk pada tanggal 23 Juni nanti,” ungkap Nanang Qosim.
Dengan pemetaan dan persiapan yang matang, diharapkan Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri dapat berjalan dengan lancar dan sukses, memastikan seluruh warga yang berhak memilih dapat menggunakan hak suaranya dengan baik.***
Editor : Hadiyin