Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pj Wali Kota Kediri Dr Zanariah membuktikan sendiri bagaimana kualitas Ikan Cupang di Kampung Harmoni Betta di Lingkungan Dander Kelurahan Ketami dengan mendatangi dan melihat langsung tempat budidayanya, Sabtu (03/02/2024).
Di kampung tersebut memang menyuguhkan beraneka ragam Ikan Cupang yang cantik dan menarik. Bahkan ikan hias yang dibudidayakan ini diekspor hingga ke berbagai negara.
“Memang kualitasnya bagus dan tidak salah apabila Ikan Cupang di tempat ini sudah diekspor ke berbagai negara tetangga seperti Malaysia hingga ke Benua Eropa,” ungkap PJ Wali Kota Kediri Zanariah.
Baca juga : ASN yang Pindah ke IKN Akan Dapat Tunjangan Pionir, Ini Infonya
Dengan kualitas tersebut, Pj Wali Kota Kediri berharap banyak pada usaha ini untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya minta para pengusaha terus menjaga kualitas ikan cupangnya agar omsetnya terus meningkat dan usahanya bisa lebih besar lagi. Para pengusaha ikan cupang ini bisa menggunakan media sosialnya untuk memasarkan produknya,” harap Pj Wali Kota Kediri.
Budidaya Ikan Cupang ini dimulai dari tahun 1993, cara budidayanya pun cukup mudah dan di tempat yang tidak luas pun juga tetap bisa dilakukan.
Baa juga : Presiden Jokowi : Penyaluran Bansos Sudah Melalui Mekanisme dan Persetujuan DPR
Heru, salah satu pembudidaya ikan cupang di Kampung Harmoni Betta ini menuturkan saat di kampung keren ini Ikan Cupang yang dibudidayakan cukup beragam jenisnya.
Namun Ikan Cupang yang memiliki harga relatif mahal adalah Ikan Cupang jenis plakat RGG/Red Goal Galaxy, Plakat Barong Say, Afatar dan lainnya.
“Kalau saya belum pernah ekspor ikan cupang saya tapi Ketua Pokdakan kami pernah kirim ke luar negeri,” imbuhnya.
Heru juga menambahkan pangsa pasar Ikan Cupang ini adalah semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Karena ikan cupang ini memiliki bentuk dan warna yang indah sehingga orang-orang banyak yang menyukainya.
“Bahkan ada juga yang sampai ikut kontes Ikan Cupang dan biasanya mereka memilih Ikan Cupang yang bodynya bagus dan punya warna yang kuat,” tutupnya.***
Editor : Hadiyin