KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Lonjakan volume kendaraan mewarnai libur panjang Iduladha 1446 Hijriah, terutama di jalur Kediri menuju Tulungagung via Ngadiluwih–Kras. Sejak Kamis (5/6) hingga Senin dini hari (9/6), kepadatan arus lalu lintas tampak signifikan, khususnya untuk kendaraan roda empat.
Guna mengantisipasi kemacetan, petugas melakukan pengaturan lalu lintas di perempatan Branggahan, jalur penghubung menuju Jembatan Wijaya Kusuma. Kepadatan arus di jalur Mojo juga dialihkan ke jalur alternatif tersebut menyusul adanya kegiatan besar di kawasan Pondok Ploso Mojo.
Kanit Lantas Polsek Ngadiluwih, Aiptu Wanda, mewakili Kapolsek AKP Agung Saifudin, menyampaikan bahwa pengaturan dilakukan secara intensif karena kondisi lalu lintas yang padat sejak pagi hingga malam hari. “Kami berupaya mengatur arus di titik-titik rawan seperti perempatan Branggahan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan,” ujarnya.
Baca juga : Idul Adha 1446 H, Imigrasi Kediri Sembelih 8 Hewan Kurban dan Salurkan Daging ke Warga Sekitar
Ia menambahkan, pengawasan dilakukan tidak hanya untuk kelancaran arus, tetapi juga untuk mencegah kecelakaan. Jalur Ngadiluwih–Kras selama ini dikenal rawan laka lantas, terutama saat kondisi jalan licin akibat hujan.
Petugas juga mengimbau pengendara untuk tidak memaksakan diri berkendara saat mengantuk. “Keselamatan menjadi prioritas utama. Lebih baik berhenti dan istirahat sejenak daripada mengambil risiko di jalan,” pungkas Aiptu Wanda.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin