Longsor Timbun Rumah Kades Ngebel Ponorogo, Empat Orang Luka dan Satu Anak Alami Trauma

Longsor Timbun Rumah Kades Ngebel Ponorogo, Empat Orang Luka dan Satu Anak Alami Trauma
Kondisi rumah korban setalah tertimpa material longsor ( Suprapto)

PONOROGO, LINGKARWILIS.COM – Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, pada Sabtu (17/5/2025) sore mengakibatkan tebing setinggi sekitar 10 meter longsor dan menimpa rumah Kepala Desa Ngebel, Suprianto, di Dusun Semenok. Akibat insiden tersebut, empat orang mengalami luka-luka, dan seorang anak kecil turut mengalami trauma.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat sejumlah warga berada di dapur rumah tersebut untuk mempersiapkan pertemuan. Material longsoran menghantam bagian dapur rumah, tempat delapan orang berkumpul.

“Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, dan tanah langsung longsor. Saat itu kami sedang bersiap untuk rapat,” tutur Indah Mayasari, istri Suprianto, saat ditemui wartawan, Minggu (18/5/2025).

Baca juga : Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Serangan Burung, Petani Kediri Pasang Paranet pada Tanaman Padi

Indah menuturkan, anaknya menjadi salah satu korban luka dan sempat mendapat jahitan pada bagian kaki. Tiga korban lainnya mengalami memar akibat tertimpa material longsor.

“Alhamdulillah, kondisi anak saya mulai membaik, begitu juga yang lain,” ujarnya.

Menurut Sarwo, Sekretaris Desa Ngebel, hujan yang mengguyur sejak pagi memang cukup deras dan berlangsung lama. Ia mengungkapkan bahwa tanda-tanda awal longsor sebenarnya sudah terlihat sejak siang hari.

Baca juga : Dinkes Kabupaten Kediri Imbau Warga Lakukan Vaksin Booster Setahun Sekali

“Sekitar jam 11 siang sudah ada longsoran kecil di belakang rumah. Kami sempat menutupnya dengan terpal, tapi karena hujan terus turun, tanah akhirnya longsor lebih besar dan menimpa dapur rumah,” jelas Sarwo.

Pasca kejadian, warga bergotong royong membersihkan sisa material longsor yang menumpuk di rumah Suprianto. Sementara para korban yang sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Ngebel kini telah diperbolehkan pulang dan dalam kondisi stabil.

“Semua korban sudah pulang dan bisa beraktivitas seperti biasa. Warga juga sudah melakukan kerja bakti membersihkan lokasi,” pungkas Sarwo.***

Reporter  : Suprapto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *