MBG Resmi Diluncurkan di Ponorogo, Sediakan 3.000 Porsi untuk Pelajar

MBG Resmi Diluncurkan di Ponorogo, Sediakan 3.000 Porsi untuk Pelajar
Forkopimda Kabupaten Ponorogo saat meninjau pelaksanaan MBG (Aziz)

Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Ponorogo resmi melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Program ini mencakup 3.000 penerima manfaat yang dilayani melalui dapur Kodim 0802 Ponorogo.

Pelaksanaan program ini mendapat pantauan langsung dari Forkopimda Kabupaten Ponorogo di sejumlah lokasi, seperti SDN 01 Surodikraman dan SMPN 2 Ponorogo. Setiap penerima program mendapatkan menu sehat dan bergizi yang terdiri dari karbohidrat, sayuran, protein hewani dan nabati, buah, serta susu kemasan.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyatakan bahwa menu yang disajikan telah memenuhi standar gizi seimbang sesuai konsep empat sehat lima sempurna.

Baca juga : PKL Dilarang Berjualan di Kawasan Pedestrian Jalan Soekarno-Hatta Kediri

“Menu ini sudah mencerminkan empat sehat lima sempurna. Rasanya enak, gizinya tercukupi, dan anak-anak terlihat senang,” ujar Sugiri, Senin (6/1/2025).

Sugiri menambahkan bahwa program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan bertahap sambil menunggu kesiapan dapur sehat yang lebih dekat dengan penerima manfaat.

“Sasarannya mencakup siswa di bawah naungan Kemenag, Pemkab, hingga pesantren. Semua akan mendapat manfaat dari program ini,” tambahnya.

Ketua SPPG, Sheila Amanda, menjelaskan bahwa program MBG bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan menekan angka stunting. Program ini juga berfokus pada pemenuhan gizi selama 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari masa kehamilan hingga menyusui.

Baca juga : Dian Elektronik Banjaran Kota Kediri Kebanjiran Pesanan Sound Horeg Pasca Tahun Baru 2025

“Kami berharap program ini mampu mengatasi stunting dan mendukung generasi yang lebih sehat, sehingga di masa depan anak-anak ini dapat berkontribusi menjadikan Indonesia negara yang lebih maju,” jelas Sheila.

Pada tahap awal, program MBG menyasar wilayah di sekitar dapur sehat, mencakup 9 TK, 6 Sekolah Dasar, dan 1 SMP. Menu makanan yang disajikan bervariasi setiap hari untuk memastikan asupan gizi yang seimbang.***

Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor:  Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *