KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Seorang remaja di Dusun Batuasih, Desa Batuaji, Kecamatan Ringinrejo, mengalami luka bakar akibat semburan api dari serbuk petasan yang sedang dirakitnya. Insiden tersebut terjadi pada Minggu (30/3/2025) petang, memicu respon cepat dari Unit Reskrim Polsek Ringinrejo yang langsung mendatangi lokasi kejadian.
Kapolsek Ringinrejo AKP Diyan melalui Kanit Reskrim Aipda Andi Yudo menjelaskan bahwa korban, PNO (19), seorang pelajar warga setempat, tengah merakit petasan di dalam rumahnya.
“Korban memasukkan bubuk petasan ke dalam selongsong kertas, lalu menekannya dengan kayu agar lebih padat. Namun, tiba-tiba kertas tersebut terbakar dan menyemburkan api,” jelasnya.
Baca juga : Ribuan Warga Sholat Ied di Masjid Agung Kota Kediri, Wawali Jadi Imam dan Khotib
Akibatnya, korban mengalami luka bakar di tangan, kaki, dada, dan wajah dengan tingkat luka sekitar 5 persen. Beruntung, api segera dipadamkan oleh keluarga sebelum merambat ke bagian rumah lainnya.
Diketahui, serbuk petasan yang digunakan korban dibeli secara COD (Cash on Delivery) dengan harga Rp 150.000 per setengah ons.
“Kami mengimbau warga untuk tidak bermain atau membuat petasan. Ini berbahaya, bahkan nyawa bisa jadi taruhannya. Hendaknya merayakan Lebaran dengan cara yang lebih aman,” tegas Aipda Andi Yudo.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait asal-usul bahan peledak tersebut, sekaligus mengingatkan masyarakat akan bahaya merakit petasan secara ilegal.***
Reporter: Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin