Kediri, LINGKARWILIS.COM – Suasana malam di angkringan milik Bang Gemblek, yang terletak di depan jembatan Taman Brantas, penuh hiruk-pikuk pada Kamis (10/10/2024) saat para penonton memadati tempat untuk menonton bareng (nobar) pertandingan kualifikasi Piala Dunia Zona Asia antara Indonesia dan Bahrain. Nobar ini berlangsung seru dan penuh kemeriahan.
Sejak petang, pengunjung mulai memenuhi angkringan dengan semangat mendukung tim Garuda. Sorakan dan tepukan tangan terdengar setiap kali Indonesia menciptakan peluang di lapangan. Ketegangan turut terasa saat Bahrain beberapa kali mengancam gawang Indonesia, menambah atmosfer seru di antara penonton.
“Saya sangat senang bisa nonton bareng di sini. Suasananya hidup dan seru, rasanya seperti menonton langsung di stadion,” ujar Dimas, salah satu penonton dan pelanggan setia angkringan.
Baca juga : Pj Walikota Kediri Isi Kuliah Umum Udinus Kediri
Bang Gemblek, sang pemilik angkringan, terlihat sibuk melayani pelanggan yang semakin ramai. Ia menyediakan beragam makanan dan minuman khas angkringan, mulai dari nasi kucing, sate, wedang jahe, hingga kopi hitam. “Saya sengaja menyiapkan layar lebar untuk nobar agar pelanggan bisa menikmati pertandingan dengan nyaman,” katanya.
Selain sebagai momen untuk menikmati sepak bola, nobar ini menjadi ajang silaturahmi warga sekitar yang hadir untuk saling berbincang dan berbagi semangat mendukung tim nasional. “Ini bukan hanya soal sepak bola, tapi juga tentang kebersamaan dan kekompakan,” tambah Bang Gemblek.
Puncak keseruan terjadi ketika Indonesia berhasil mencetak gol pada babak kedua. Sorakan penonton semakin meriah, dan suasana angkringan pun makin hidup. Meski pertandingan berakhir imbang 2-2, nobar di angkringan Bang Gemblek meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton.
Baca juga : Kedai Cetho, Pilihan Nongkrong Santai di Pusat Kota Kediri, Harga Terjangkau
Hasil akhir mungkin belum membawa kemenangan bagi Indonesia, tetapi semangat dan kebersamaan yang tercipta selama nobar ini membuat pengalaman tersebut tak terlupakan. Dukungan penuh semangat dari para penonton terus mengalir, tak kalah dari pemain di lapangan.
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin
