KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Pasca banjir bandang yang menyebabkan tanggul sungai jebol di Pranggang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyelesaikan perbaikan tanggul serta melakukan percepatan normalisasi sungai.
Langkah ini diambil guna mencegah luapan air sungai dan mengantisipasi banjir susulan.
Kepala Bidang Operasional dan Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR, Andri Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa proses normalisasi sungai terus dilakukan untuk mengatasi sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan. Sementara itu, perbaikan tanggul yang jebol telah rampung dikerjakan.
Baca juga : Ribuan Warga Kota Kediri Berbuka Puasa Bersama di Balai Kota, Menunya Nasi Pincuk
“Perbaikan tanggul dan normalisasi sungai sangat diperlukan agar tidak terjadi banjir susulan. Mengingat saat ini masih musim hujan dengan curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Kediri, percepatan ini menjadi prioritas,” jelas Andri.
Selain mengancam permukiman warga, banjir juga berdampak pada sektor ekonomi, terutama bagi para pembudi daya ikan hias. Menurut Andri, akibat banjir bandang, ribuan ikan hias terbawa arus, menyebabkan kerugian sekitar Rp 22 juta.
“Perbaikan tanggul telah selesai, dan normalisasi terus dilakukan agar situasi benar-benar terkendali serta tidak ada lagi kerugian di sektor perikanan maupun sektor lainnya,” pungkasnya.***
Reporter: Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin