LINGKARWILIS.COM – Menjelang Natal 2024, para perajin pernak-pernik Natal di Kabupaten Jombang merasakan lonjakan pesanan yang signifikan.
Salah satu perajin pernak-pernik yang merasakan berkah Natal yaitu Nathalia Apriyanto dari Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang yang menjelaskan adanya peningkatan permintaan hingga 50 persen dibandingkan hari-hari biasa. Kondisi ini memberikan berkah ekonomi dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah per bulan.
Di tempat produksinya, belasan karyawan sibuk memenuhi berbagai pesanan kerajinan, mulai dari suvenir boneka bertema Natal, perhiasan pohon Natal, pam sower, hingga hampers Natal.
Kerajinan pernak-pernik yang dibuat semua dari bahan dasar fiberglass dan dikerjakan secara manual. Prosesnya meliputi pencetakan, penghalusan, pewarnaan, hingga pengemasan dengan perhatian khusus pada kualitas.
Harga produk yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp150 ribu per item, tergantung pada jenis dan permintaan pelanggan. Produk-produk ini tidak hanya dipasarkan di Pulau Jawa tetapi juga dikirim ke luar Jawa, seperti Kalimantan dan Jakarta.
Kenaikan permintaan ini berdampak langsung pada omzet usaha Nathalia. Jika pada bulan-bulan biasa omzetnya sekitar Rp150 juta, menjelang Natal angka tersebut melonjak hingga Rp250 juta per bulan.
“Puji Tuhan, dibandingkan hari biasa, omzet naik sekitar 50 persen. Untuk produk kecil, kami mampu memproduksi 250 unit per hari. Sedangkan untuk produk besar seperti jam atau pam sower, sekitar 150 unit per hari,” ujar Nathalia, Rabu (18/12).
Meski permintaan tinggi, Nathalia membatasi penerimaan pesanan hingga lima hari sebelum Natal untuk memastikan semua produk selesai tepat waktu dan dapat dikirim sesuai jadwal pelanggan.
Reporter : Taufiqur Rachman / Agung Pamungkas
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya