Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kemacetan di Jalan Raya Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri di sepanjang area Pasar Semen masih saja terjadi bahkan saat ini lebih parah. Salah satu sebabnya adalah urusan parkir yang semrawut karena tidak diatur.
Pembeli banyak yang tidak mau memarkir kendaraannya, khususnya sepeda motor di lokasi yang sudah disediakan.
Mereka memarkir kendaraannya di sembarang tempat dan tidak peduli masuk bahu jalan padahal menyebabkan kemacetan. Bahkan beberapa pembeli tetap nongkrong di sepeda motornya sambil transaksi dengan penjual yang membawa dagangannya pakai obrok.
Baca Juga: Waspadalah ! DBD Mulai Menyerang Kabupaten Madiun
Semrawutnya parkir kendaraan di Pasar Semen terjadi sejak pukul 06.00 WIB hingga sekitar pukul 10.00 WIB. Dampaknya arus lalu lintas menjadi padat merayap sampai timbul kemacetan terutama ketika bersamaan dengan waktu berangkat sekolah dan kerja.
Salah satu tukang parkir di Pasar Semen berinisial CS mengaku memang urusan parkir seharusnya diatur dan ditempatkan di lokasi tertentu sehingga tidak menyebabkan kepadatan lalu lintas.
“Namanya keinginan itu ya yang namanya jalan jadi lancar, pedagang bisa jualan, pak Camat juga pinginnya begitu,” ujarnya, Senin (25/12/2023).
Tapi mau bagaimana lagi, kata CS, pembeli cari mudahnya, mampir membeli sesuatu dan pedagang juga laku dagangannya.
“seng penting lancar bakulan, wong namanya cari rejeki lo mas,” ujarnya enteng.
CS tidak menjelaskan secara detail lokasi-lokasi mana di Pasar Semen yang seharusnya menjadi tempat parkir para pembeli. Karena yang penting menurutnya para pedagang dagangannya laku dan ada yang beli.
“yang jelas tidak sampai macet mas, yo padat merayap,” ucapnya.
Sementara itu sesuai informasi yang didapat jurnalis Lingkarwilis.com dari CS, di Pasar Semen ada 10 juru parkir, namun honornya beda.
“soal honor juru parkir kami tidak tahu, yang 5 orang suruh cari sendiri,” tandas CS.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin