Kediri, LINGKARWILIS.COM – Meski terjadi kelangkaan gas LPG dan kenaikan harga, sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Kediri tetap berproduksi dan tidak terdampak.
Hartakim, seorang pengusaha rangginang di Kabupaten Kediri, mengungkapkan bahwa bisnisnya masih berjalan normal. Hal ini karena ia memiliki langganan tetap dan tidak membeli gas secara eceran. Setiap minggu, ia membutuhkan enam tabung gas LPG untuk memenuhi kebutuhan produksi usahanya.
“Kami tidak perlu mencari gas karena sudah dikirimi langsung oleh pangkalan. Ini memudahkan kami agar produksi tetap berjalan karena kami memiliki banyak pelanggan. Namun, saya berharap distribusi gas bisa ditingkatkan agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkannya,” kata Hartakim.
Senada dengan itu, Dina, produsen berbagai kue olahan berbahan dasar mangga, kacang, dan nanas di Kabupaten Kediri, juga tetap mempertahankan produktivitas usahanya. Ia menggunakan tabung gas LPG berukuran besar untuk memastikan produksi berjalan stabil, terutama di tengah kelangkaan seperti saat ini.
“Saya menggunakan gas dengan kapasitas besar supaya produksi tetap stabil. Jika menggunakan tabung gas ukuran menengah, dikhawatirkan mengalami kendala seperti saat ini. Kami juga harus terus berinovasi agar produk tetap berkembang,” ujar Dina.
Meski kelangkaan gas LPG menjadi masalah bagi sebagian masyarakat, wirausahawan UKM ini tetap optimis dan berupaya mempertahankan produktivitas usahanya.***
Reporter : Wijayanto
Editor : Hadiyin